Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kata Prita Sesudah Bebas Murni: Subhanallah  

image-gnews
Prita Mulyasari. TEMPO/Panca Syurkani
Prita Mulyasari. TEMPO/Panca Syurkani
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -- Prita Mulyasari, ibu tiga anak itu akhirnya bisa bernapas legas. Peninjauan kembali atas tuduhan pencemaran nama baik dikabulkan Mahkamah Agung. Dengan demikian, Prita dibebaskan dari semua dakwaan pelanggaran UU Informasi dan Transaksi Elektronik.

Nama Prita mencuat sejak 2008, ketika surat elektronik tentang keluhan pelayanan di Rumah Sakit Omni Internasional berbuntut gugatan. Pegawai Bank Sinarmas ini harus mendekam di bui selama 22 hari hingga kasusnya terungkap di media. Prita pun menjalani sejumlah proses hukum, mulai dari bebas di pengadilan negeri hingga kalah di kasasi.

Akhirnya, kini kebebasan sudah di tangan. (Lihat: Prita Mulyasari Dinyatakan Tak Bersalah) Meski Prita masih waswas karena putusan di atas kertas belum diterima. Berikut ini penuturan Prita kepada Tempo dan SCTV di kediamannya, Selasa, 18 September 2012.

Kata pertama yang keluar ketika tahu PK bebas?
Ya, subhanallah, allahu akbar. Karena memang perjalanannya lima tahun dan belum selesai-selesai. Sempat dibilang bebas, mereka banding; saya bersalah, saya banding; dan terakhir ini. Jadi, mudah-mudahan ini yang terakhir, jangan ada lagi.

Tahu pertama dari siapa?
Teman-teman wartawan yang hubungin pengacara, pengacara hubungin Prita. Teman-teman wartawan juga hubungin Prita. 'Udah denger belum, Mbak? Katanya dari juru bicara Mahkamah Agung sudah dibebaskan, dikabulkan peninjauan kembali.' Alhamdulillah, luar biasa.

Ada perayaan khusus menyambut putusan?
Enggak, sih, soalnya kemarin sampai rumah dari kantor jam 20.00-20.30, anak-anak sudah tidur. Tidak ada syukuran atau apa, sujud syukur sendiri aja.

Anak-anak tahu ibunya bebas?
Enggak, saya jelasin juga enggak ngerti mereka. Yang paling gede baru SD kelas satu, yang terakhir baru dua tahun. Mereka bingung aja, kok banyak teman-teman bunda datang (wartawan).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama ini anak-anak tahu tidak kasus ibunya?
Enggak, sih. Yang nomor satu tahu, tapi tidak terlalu jelas, paling dia cuman nanya, 'Teman-teman Bunda kenapa datang lagi?' Saya sih berharap jangan dulu anak-anak tahu bundanya kena masalah karena masih umur 6,4 dan 2 tahun. Nanti aja lewat buku.

Buku itu dibuat karena kebebasan ini?
Enggak itu dirancang dari dulu. Cuman tadi saya berpikir, saya tidak mau anak tahu tentang kehidupan saya di penjara dari orang lain. Apalagi googling Internet yang ada pro dan kontra. Sebab, penjara kan konotasinya negatif, jadi mereka akan tahu kalau penjara itu tidak seperti itu.

Sejak kapan tebersit pengin buat buku?
Sejak keluar, bentuknya sih seperti menceritakan kehidupan sehari-hari di sana (penjara LP Tangerang). Apa yang saya lakukan, apa yang saya pikirkan, apa yang terjadi di lingkungan dalam sana. Saya kan di sana kurang-lebih sebulan 22 hari tepatnya.

DIANING SARI | MUNAWWAROH

Berita lain:
Kejaksaan Agung Hormati Upaya PK Prita

Hari ini, Prita Daftarkan Pengajuan PK

Jaksa Agung Kecewa Anak Buahnya Ajukan Kasasi Kasus Prita

DPR Tak Bisa Panggil Hakim Agung Kasus Prita

Begini Nasib Keluarga Pembuat Film Anti-Islam

Munarman Terjengkang Saat Demo Film Anti-Islam

Iran Akan Kejar Pembuat Film Anti-Islam

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tim Kajian UU ITE akan Tampung Masukan Aktivis dan Asosiasi Pers

3 Maret 2021

Tim Kajian Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) mengundang terlapor dan pelapor kasus UU ITE, Dhandy Dwi Laksono, Senin, 1 Maret 2021. Forum dilaksanakan secara daring. Foto: Humas Kemenko Polhukam.
Tim Kajian UU ITE akan Tampung Masukan Aktivis dan Asosiasi Pers

Ketua Tim Revisi UU ITE Sugeng Purnomo, berharap masukan dari narasumber dapat menjadi bahan dalam diskusi tim.


Giliran Ravio Patra Hingga Nikita Mirzani Diundang Tim Kajian UU ITE

2 Maret 2021

Ravio Patra. Safe.net
Giliran Ravio Patra Hingga Nikita Mirzani Diundang Tim Kajian UU ITE

Sugeng mengatakan Tim Kajian UU ITE akan mempertimbangkan masukkan-masukkan dari pelapor dan terlapor kasus UU ITE.


Jadi Caleg, Prita Mulyasari Berhenti Bekerja  

24 April 2013

Prita Mulyasari. TEMPO/Panca Syurkani
Jadi Caleg, Prita Mulyasari Berhenti Bekerja  

Prita Mulyasari berbagi tugas mengurus rumah tangga dengan suaminya.


Prita Maju Caleg dari Dapil Serpong

19 Februari 2013

Prita Mulyasari. TEMPO/ Edi Wahyono
Prita Maju Caleg dari Dapil Serpong

PDIP tertarik menggandeng Prita yang pernah menyatakan keinginannya menjadi anggota Dewan.


Prita Mulyasari Jadi Caleg Tangerang?

19 Februari 2013

Prita Mulyasari saat diwawancarai TEMPO dikediamannya, Bintaro, Jakarta Selatan, Selasa (18/09). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Prita Mulyasari Jadi Caleg Tangerang?

Keinginan Prita Mulyasari menjadi calon anggota legislatif mendapat sambutan dari PDI Perjuangan Tangerang Selatan.


Trauma, Prita Mulyasari Kini Akrabi Twitter  

25 September 2012

Prita Mulyasari. TEMPO/Panca Syurkani
Trauma, Prita Mulyasari Kini Akrabi Twitter  

Prita mengaku sempat trauma dan vakum menggunakan Internet. Dia juga menjaga jarak dengan akun e-mail-nya yang dulu.


Prita Mulyasari Jadi Tempat Curhat Korban Hukum

23 September 2012

Prita Mulyasari. TEMPO/Imam Sukamto
Prita Mulyasari Jadi Tempat Curhat Korban Hukum

Banyak orang dari pelosok negeri datang mencari tahu ke Prita, bagaimana caranya bisa terbebas dari hukum.


Prita Mulyasari Masih Percaya Rumah Sakit

23 September 2012

Prita Mulyasari saat diwawancarai TEMPO dikediamannya, Bintaro, Jakarta Selatan, Selasa (18/09). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Prita Mulyasari Masih Percaya Rumah Sakit

Sejak kasus dengan RS Omni mencuat di media massa, keluarga Prita tak pernah lagi mengunjungi rumah sakit tersebut.


Prita Mulyasari: Bayaran Kasus Saya Rp 0  

23 September 2012

Prita Mulyasari saat diwawancarai TEMPO dikediamannya, Bintaro, Jakarta Selatan, Selasa (18/09). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Prita Mulyasari: Bayaran Kasus Saya Rp 0  

"Enggak, sama sekali enggak. mungkin bagi beliau (OC Kaligis) ini bentuk dari kemanusiaan, kemudian pembelajaran hukum," ujar Prita.


Prita Mulyasari Masih Trauma dengan E-mail

22 September 2012

Prita Mulyasari saat diwawancarai TEMPO dikediamannya, Bintaro, Jakarta Selatan, Selasa (18/09). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Prita Mulyasari Masih Trauma dengan E-mail

Prita hanya mengurangi intensitasnya memanfaatkan e-mail dalam kehidupannya sehari-hari.