TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan anggota polisi berjaga di sekitar Kedutaan Besar Amerika Serikat, di Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta. Ini merupakan persiapan pengamanan menjelang unjuk rasa lanjutan memprotes film anti-Islam yang akan digelar esok hari.
"Belum ada penjagaan khusus, namun kami rutin menurunkan satu kompi pasukan, ditambah satu kompi dari Brimob," kata Kepala Bagian Operasional Kepolisian Resor Jakarta Pusat, Irsan saat dihubungi, Kamis 20 September 2012.
Ia mengaku telah mendengar kabar adanya unjuk rasa lanjutan itu. "Keputusan menurunkan penjagaan khusus baru nanti malam," ujarnya.
Di depan Kedubes AS, kawat berduri membentang sepanjang 300 meter. Selain itu dua buah bis dan satu truk dalmas juga terparkir di depannya. Suasana di sekitar Kedubes AS masih terhitung santai. Polisi yang berjaga duduk sambil ngopi dan menghisap rokok. Beberapa beristirahat di pos keamanan yang terletak di bawah rel kereta menuju Gambir.
Selasa 18 September 2012, sejumlah organisasi massa Islam membuat kericuhan. Dalam unjuk rasa tersebut, mereka melempar batu dan bom molotov ke arah kedutaan. Mereka merasa marah karena negeri Paman Sam itu membiarkan peredaran film 'The Innocence of Moslem' yang dianggap melecehkan Nabi Muhammad.
M. ANDI PERDANA
Berita Lainnya:
Salman Rushdie Ogah Bela Pembuat Film Anti-Islam
Protes Film Anti-Islam, Mahasiswa Segel McDonald
Film ''Innocence of Muslims'' Dibahas di Rapat Kabinet
Pemeran Film Anti-Islam Mengaku Geram
Ini Dialog yang Dimanipulasi dalam Film Anti-Islam