TEMPO.CO , Jakarta:Para penulis novel cerita silat setahan air akan bertemu di komplek Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah Senin 29 Oktober 2012. Pembukaan pertemuan dilakukan Kepala Program Seni Pertunjukan Musik Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Juju Masunah di Pendopo Hotel Ambarukmo Yogyakarta, Ahad kemarin.
Sejumlah pemateri yang hadir antara lain penulis serial Gadjah Mada Langit Kresna Hariadi serta budayawan Mudji Sutrisno. “Pertemuan para penulis cerita silat ini akan menjadi forum berkelanjutan menghidupkan potensi wisata bagi Borobudur yang selama ini hanya berdiri sebagai sebuah situs,” kata Juju.
Budayawan Muji Sutrisno menyebutkan, penyelenggaraan pertemuan penulis sengaja dipusatkan di Borobudur untuk menjadi magnet bagi dunia internasional dalam merespon peringatan 40 tahun konferensi heritage internasional UNESCO yang satu diantaranya membicarakan Borobudur.
Satu peserta dan pemateri acara itu Langit Kresna Hariadi berjanji akan membuka blak-blakan perjalananya menelurkan serial Gadjah Mada. Selama ini penjualan serial ini dianggap fenomenal.
Di satu sisi, keberhasilannya lewat buku itu, memunculkan pertanyaan dalam dirinya mengenai sejarah Gadjah Mada. “Di satu sisi saya merasa seperti tertuduh,” kata dia.
Panitia Kegiatan Dorothea Rosa Herliany mengungkapkan kegiatan nantinya diikuti 100 penulis cerita silat se-Indonesia. Festival literasi ini dipadukan dengan seni budaya dengan kegiatan utama Writers Forum dan Seminar dan Pesta Seni Budaya. “Tapi inti dari kegiatan ini adalah wadah musyawarah bagi para penulis cerita silat, dengan budayawan dan tokoh sejarah serta arkeolog. Ada 70 penulis cerita silat yang akan terlibat,” kata Rosa.
PRIBADI WICAKSONO
Berita Terpopuler
Pemuda Bersihkan Sampah di Kanal Banjir Timur
Hasil Psikotes, Ternyata Sudirman Hanya Stres
Terduga Teroris Palmerah Diincar Selama Sepekan
Polisi Geladah Warnet Terduga Teroris di Bogor
Ibu Kandung Terduga Teroris Palmerah Misterius
Tiang Listrik Jatuh, Jalan di Depok Lumpuh