TEMPO.CO, Jakarta -Markas Besar Kepolisian RI menyatakan para anggota teroris Poso sudah terdesak dari tempat persembunyiannya. Pernyataan ini disampaikan setelah polisi menemukan tempat persembunyian teroris yang kosong di Masani, Poso dan tertangkapnya beberapa tersangka di Poso.
"Patut diduga mereka sudah berpindah tempat karena tidak nyaman lagi," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat, Brigadir Jenderal Boy Rafli, saat ditemui di kantornya, Rabu, 7 November 2012.
Boy mengatakan dari hasil penyidikan polisi, para tersangka teroris yang masih diburu sudah ada yang berpindah ke kota lain. Akan tetapi, kata dia, polisi memastikan tersangka teroris tersebut masih berada di wilayah Sulawesi Tengah.
Polri menduga Beberapa tersangka teroris lainnya diduga masih bertahan dan bersembunyi di Gunung Biru, Poso. Tim satuan polisi dan TNI sendiri masih berupaya untuk menyisir wilayah Gunung Biru untuk menangkap tersangka lainnya.
Hingga saat ini polisi sudah menangkap tujuh orang tersangka teroris Poso. Dua di antaranya meninggal dunia dalam baku tembak. Polisi juga sudah menemukan satu tempat pelatihan militer seluas dua hektar di Desa Masani milik Haji Sadir.
menurut Boy , pihaknya akan meminta bantuan masyarakat untuk mengungkap kelompok tersebut. Menurut dia, masyarakat pada saat ini masih merasa khawatir untuk terbuka karena situasi Poso belum kondusif."Mereka pasti tahu, akan terbuka kalau sudah aman," kata dia.
FRANSISCO ROSARIANS
Baca juga:
Terpidana Teroris Kabur dari Polda Metro Jaya
Satu Tahanan Teroris Kabur dari Rumah Tahanan
Dua Terduga Teroris Poso Dibawa ke Mabes Polri
Korban Penangkapan Poso Akan Gugat Mabes Polri
Kenapa Teroris Poso Dianggap Pahlawan?