TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Daerah, A.M. Fatwa, memberikan buku karyanya berjudul Dari Cipinang ke Senayan untuk politikus Demokrat Anas Urbaningrum, Rabu, 27 Februari 2013.
"Siapa tahu dengan persoalan ini, dia berujung di Cipinang, makanya saya bawakan buku," kata Fatwa. Buku itu sendiri berisi pengalaman Fatwa ketika dipenjara di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang akibat kasus Tanjung Priok, sampai dibebaskan pada 1993 silam.
Dalam pertemuan dengan Anas di kediamannya di Duren Sawit, Jakarta Timur, itu, Fatwa mengaku hanya berbincang ringan. "Kita ngobrol santai saja, bukan soal Hambalang," katanya. Seusai berbincang hampir dua jam, Anas memberikan bukunya berjudul Apa Adanya, Catatan Harian tentang Anas Urbaningrum. Fatwa minta Anas menulis lagi buku biografi yang menceritakan kisahnya sekarang ini.
Tak lupa, pada akhir pertemuan, Fatwa mendoakan Anas agar tetap tabah. "Supaya Mas Anas tegar," katanya. Dia juga menyarankan agar Anas tak menghindari panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi terkait kasus Hambalang. "Kalau dipanggil, ya datang saja, itu sudah konsekuensi," ujar Fatwa.
ANGGRITA DESYANI
Berita Terpopuler:
Spanduk Aliansi Nasional Anti-SBY Muncul di Kediri
Pelapor Raffi Ahmad, Artis 'N'=Nikita Mirzani?
Politikus DPR Ramai-ramai Bela Anas
Perlawanan Anas: Dana ke Ibas Tanya ke Amir
Anggota Dewan Desak Usut Aher dalam Kasus BJB