TEMPO.CO, Jakarta - Ruas Jalan Diponegoro dan Jalan Proklamasi di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, macet pada hari ini, Senin, 25 Maret 2013. Jalan tersebut macet akibat ada demonstrasi yang digelar Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia di jalanan di depan kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia di Jalan Diponegoro.
Akibatnya, jalan yang seharusnya bisa dilalui empat kendaraan saat ini hanya bisa dilalui satu kendaraan. Anggota MKRI yang berorasi beberapa kali meminta agar Jalan Diponegoro ditutup. Namun, polisi tetap mengatur lalu lintas agar bisa dilalui satu kendaraan.
Demonstrasi yang digelar MKRI itu bertujuan menurunkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Jangan bilang ini kudeta, karena yang bisa kudeta hanya militer. Tetapi tujuan kami menurunkan SBY," kata Ketua Presidium MKRI, Ratna Sarumpaet, hari ini.
Massa yang mengikuti demonstrasi tersebut merupakan wanita yang awalnya akan mengantre untuk mendapat kebutuhan pokok gratis. "Mana nih sembakonya, saya udah ikut panas-panasan?" kata Romlah, 39 tahun, sambil menggendong anaknya yang masih balita. Hingga pukul 14.30 WIB, paket berupa beras, segenggam bawang merah, dan tiga bungkus mi instan tersebut belum juga dibagikan. (Baca: Ini 5 Tuntutan Pengunjuk Rasa 25 Maret)
ANGGRITA DESYANI
Topik Terhangat: Kudeta || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas
Berita terpopuler:
Penyerbuan LP Cebongan Bermula dari Saling Pandang
Operasi Buntut Kuda Penjara Cebongan Sleman
Lihat Teman Satu Sel Didor, Napi Cebongan Trauma
Ini Kronologi Penyerbuan Cebongan Versi Kontras
Tak Ada Kudeta, Hanya Pembagian Sembako