TEMPO.CO , Jakarta--Gubernur Joko Widodo menghadiri acara puncak “Bulan Bakti Gotong Royong” di kolong jalan layang tol Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu 12 Juni 2013. Jokowi dan istrinya, Iriana, disambut ratusan ibu-ibu PKK yang ingin bersalaman atau sekadar melihat Gubernur.
Setelah seremoni pembukaan dan menanam pohon mangga, Jokowi mampir ke pos kesehatan. Ia sempat tegang ketika dokter memeriksa tekanan darahnya. Wajah Jokowi tampak berkerut. "Seratus dua puluh per delapan puluh, Pak," ujar dokter. Jokowi terlihat sumringah setelah dokter menyatakan tensinya normal.
Tiba giliran Jokowi menimbang berat badannya. Petugas menyebutkan angka di timbangan: 55 kilogram! Eh, Jokowi malah meralat ucapan petugas. "Bukan 55 kilo, tapi 54 kilo." Sontak saja polah Jokowi itu membuat ratusan ibu-ibu PKK tergelak. "Waduh, lebih berat kita-kita," kata seorang ibu.
Acara puncak Bulan Bakti Gotong Royong kali ini digelar sekaligus memperingati ulang tahun Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-41. Ibu-ibu PKK dari seluruh Jakarta tumpah-ruah di kolong tol. Udara terasa pengap karena langit-langit kolong tol itu tak terlalu tinggi. "Masak kita selalu mengadakan acara di tempat mewah?" ujar Jokowi. "Padahal realitasnya masih ada yang tinggal di tempat seperti ini."
Jokowi memberi penghargaan kepada sejumlah anggota PKK Jakarta yang telah mengabdi selama puluhan tahun. PKK, kata dia, memiliki jumlah anggota yang sangat besar dan struktur yang bagus sehingga bisa menjadi mesin untuk memperbaiki masalah keluarga, sampah, dan lingkungan.
Ketika berkeliling ke stan-stan, Jokowi memborong produk buatan kelompok PKK di Jakarta, seperti bandeng tanpa duri, telur asin, dan kapal dari kayu. Mariati, 61 tahun, mengaku senang lantaran bandeng buatan kelompoknya dilirik sang Gubernur. "Semoga setelah ini produk kami makin laku dan dikenal," ujar anggota PKK Kepulauan Seribu ini.
ANGGRITA DESYANI
Terhangat:
Mucikari SMP | Taufiq Kiemas | Priyo Budi Santoso | Rusuh KJRI Jeddah
Baca juga:
Usaha Rental Bangkrut, Wanita Ini Tabrakkan Mobilnya
Jokowi Seleksi Jabatan, Ini Kata Kepala Puskesmas
Ahok Beri Novum Kasus Seng Seng
Polisi Nilai Ari Wibowo Tak Hati-hati Berkendara