TEMPO.CO, Bandung - Ketua Komisi Yudisial Eman Suparman menghadiri persidangan lanjutan kasus suap hakim Setyabudi Tedjocahyono di Pengadilan Tipikor Bandung, Kamis, 10 Oktober 2013. Sidang kasus dengan empat terdakwa hari ini memeriksa para eks anggota majelis hakim kasus korupsi Bantuan Sosial Kota Bandung dan staf Pengadilan Negeri Bandung.
Eman duduk di barisan kursi pengunjung paling depan. Ia mengenakan kemeja kuning tua berdasi dan jas hitam serta berpantalon hitam. "Saya memang sengaja hadir memantau persidangan (kasus suap hakim Setyabudi) hari ini," ujar Eman di ruangan sidang PN Tipikor Bandung, Kamis, 10 Oktober 2013.
Eman mengaku memantau bukan hanya karena agenda hari ini pemeriksaan para bekas hakim kasus korupsi Bansos, termasuk Setyabudi, yang tertangkap tangan oleh petugas Komisi Antikorupsi, Maret lalu. "Yang saya pantau ya seluruhnya proses persidangan (kasus Seyabudi hari ini),"aku dia.
Sidang kasus suap Hakim PN Tipikor Bandung hari ini memeriksa Setyabudi sebagai saksi untuk terdakwa Toto Hutagalung, orang kepercayaan Wali Kota Bandung saat itu, Dada Rosada. Selain Setyabudi, sidang akan memeriksa dua anggota majelis perkara bansos, yakni hakim (adhoc) Ramlan Comel dan hakim (adhoc) Djodjo Djohari serta Wakil Panitera PN Bandung, Rina Pertiwi.
Seperti diketahui, Setyabudi diciduk dalam operasi tangkap tangan KPK usai menerima duit Rp 150 juta dari Asep Triyana, utusan Toto, di ruang kerjanya di PN Tipikor Bandung. Sebelum tertangkap, Setyabudi sudah dikontak Toto bahwa Asep akan mengantarkan duit pada Jumat, 22 Maret 2013 itu. Saat itu, kata dia, Pengadilan Tinggi Bandung akan menangani perkara banding putusan kasus bansos.
Seperti diketahui kasus ini menyeret Setyabudi, Toto, Asep, dan Heri Nurhayat, eks Kepala Dinas Pengelola Aset dan Keuangan Kota Bandung, sebagai para terdakwa. Dalam kasus ini KPK juga sudah menetapkan eks Wali Kota Bandung Dada Rosada dan eks Sekretaris Daerah Kota Bandung Edi Siswadi sebagai tersangka.
ERICK P. HARDI
Terhangat:
Ketua MK Ditangkap| Dinasti Banten| APEC| Info Haji |Pembunuhan Holly Angela
Berita Terpopuler:
Lewat 5 Perusahaan, Airin & Keluarga Main Proyek
Rusuh Eksekusi, Halte Transjakarta Buaran Dibakar
Wakil Bupati Lebak Diperiksa KPK untuk Adik Atut
Lima Fakta Paling Membahagiakan di Dunia
Apa Motif Elriski Dekati Holly Angela?