TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, kembali menjenguk suaminya, Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan, di rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin, 14 Oktober 2013. Tampil dengan baju terusan berwarna cokelat muda dipadu kerudung putih, Airin sempat kaget karena wartawan masih saja meliput meskipun KPK libur lebaran.
Airin pun sempat bertanya, "Lho, kalian tidak pulang kampung ya," ucap dia sembari berusaha melewati kerumunan para pewarta tersebut di depan ruang besuk tahanan.
Airin tak menjawab berondongan pertanyaan para pewarta. Mantan Mojang Priangan ini malah mengucapkan selamat Idul Adha. "Mohon maaf lahir dan batin ya," kata Airin sambil tersenyum.
Wawan telah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap yang juga melibatkan Ketua Mahkamah Konstitusi nonaktif, Akil Mochtar. Penyuapan Rp 1 miliar tersebut terkait sengketa Pilkada Lebak, Banten. KPK menangkap Wawan ketika Airin sedang berada di Amerika Serikat.
Penangkapan Tubagus Chaeri ini terbilang mencengangkan. Dari rumah Wawan, KPK menemukan belasan mobil mewah. Wawan disebut-sebut sebagai operator Dinasti Banten. Kantornya pun digeledah KPK di kawasan Kuningan dan Serang, Banten. Airin dikabarkan turut menikmati aliran usaha Wawan.
Baca Juga:
Wawan dan Airin bahkan dikabarkan memiliki sejumlah perusahaan yang kerap terlibat dalam proyek-proyek infrastruktur di Provinsi Banten. Sedikitnya ada lima perusahaan yang dalam akta mencantumkan nama Airin, suaminya, atau keluarga sebagai pemegang saham.
TRI SUHARMAN
Berita terkait:
Ditanya Soal Wawan, Airin: Selamat Idul Adha
Dinasti Atut Berkuasa Karena Punya Akar Rumput
Soal Dinasti, Ratu Atut Ingin Diperlakukan Adil
Sindir Dinasti Atut, SBY Dituding Serang Golkar