TEMPO.CO, Mojokerto - Mahasiswi Universitas PGRI Adi Buana (Unipa) Surabaya, Fita Fitria Dewi (sebelumnya ditulis Vita Fitria Dewi), 21 tahun, yang diduga menjadi korban pembunuhan dikenal sebagai model di kampusnya. Mahasiswi Jurusan Tata Busana itu kerap memeragakan busana karyanya sendiri maupun karya teman-temannya.
"Dia juga sering jadi juri fashion show anak-anak TK yang diadakan di kampus," kata Wakil Rektor IV Unipa Surabaya Widodo, Kamis, 14 November 2013.
Selain memiliki kemampuan tata busana sesuai jurusan kuliahnya, Fita juga sering didaulat menjadi pembawa acara dalam kegiatan-kegiatan kampus. "Kami merasa kehilangan," kata Widodo.
Fita diduga jadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di Dusun/Desa Claket, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, pada Senin, 11 November 2013, dalam keadaan terbungkus karung dengan kedua tangan dan mulut terikat. Jenazah Fita sudah dimakamkan di kampung halamannya di Jember setelah sebelumnya berada di Rumah Sakit Umum Daerah dr Soekandar, Mojosari, Kabupaten Mojokerto.
Sejak menerima kabar meninggalnya Fita, civitas kampus memasang spanduk ucapan belasungkawa. Menurut teman-temannya, terakhir kali Fita pamit untuk merias dalam sesi pemotretan pre-wedding di Gunung Bromo atau di Malang, Ahad, 10 November 2013. Namun, keesokan harinya, ia ditemukan tewas mengenaskan di Mojokerto. (Baca: Polisi Telisik Orang Terakhir Bersama Vita)
Pelaku dan motif pembunuhannya belum diketahui. Polisi masih mencari orang-orang yang diduga terakhir kali bersama Fita. "Kami masih penyelidikan dan memintai keterangan sekitar sembilan orang terutama teman-teman dekat korban," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Mojokerto Ajun Komisaris I Gede Suartika.
ISHOMUDDIN
Berita Terpopuler:
Australia Bantu Reformasi Birokrasi di Indonesia
29 Negara Siap Bantu Filipina
Serdadu Israel Tewas Ditusuk Remaja Palestina
PM Israel Hentikan Pembangunan Perumahan di Gaza
Ini Hasil Pembicaraan Empat Mata Boediono-Abbot
Korban Tewas Topan Haiyan Filipina 2.275 Orang
Arab Saudi Resmi Tolak Kursi di Dewan Keamanan PBB
Australia Inginkan Makin Banyak Turis Indonesia
Korban Topan Haiyan Seperti Korban Perang
Perompak Niger Bebaskan Pelaut AS