TEMPO.CO, Jakarta - PT Smartfren Telecom, Tbk meluncurkan dua ponsel pintar teranyarnya, yaitu Andromax U3 dan New Smartfren Andromax V. Kedua ponsel berbasis Android tersebut merupakan kelanjutan dari generasi terdahulu, Andromax U2 dan Andromax V, yang hadir dengan ukuran layar lebih lebar.
"Saat ini kalangan dengan berbagai usia lebih menyukai ukuran layar yang lebar, maka kami memenuhi kebutuhan tersebut," ujar Kepala Divisi Pengembangan Produk Smartfren Sukoco Purwokardjono, Kamis, 23 Januari 2014. Pasar, dia melanjutkan, juga meminta desain yang minimalis. "Semakin tipis dan ringan, semakin disukai orang."
Andromax U3 memiliki layar 4,7 inci, sedikit lebih lebar dibandingkan pendahulunya yang memiliki ukuran 4,5 inci. Layarnya menggunakan teknologi in-plane switching (IPS) dengan resolusi 540 x 960 piksel.
Generasi ketiga Andromax U ini berbobot 99 gram dengan ketebalan 7,2 milimeter. "Yang tertipis di antara seri Andromax," ujar Sukoco. Ponsel tersebut digerakkan quad-core 1,2 gigahertz dengan RAM 1 gigabita dan berkapasitas memori internal 4 gigabita yang dapat ditingkatkan hingga 32 gigabita. Sistem operasinya Android 4.1.2 alias Jelly Bean. Satu unit Andromax U3 dijual Rp 2,099 juta.
Adapun New Andromax V juga buatan vendor Negeri Tirai Bambu, ZTE. Ponsel ini hadir dengan layar 5 inci dengan teknologi IPS berkualitas high definition 1.280 x 720 piksel.
Perangkat ini dibekali prosesor quad-core 1,2 gigahertz dengan RAM 1 gigabita. Sama seperti Andromax U3, New Andromax V juga dapat dipakai dengan dua kartu SIM, yaitu CDMA dan GSM. Satu unit New Andromax V dibanderol Rp 2,199 juta.
Andromax U3 dan New Andromax V ditargetkan untuk konsumen kelas menengah dan menengah atas. Keduanya bisa dijumpai di Indonesia mulai pekan depan.
Wakil Direktur Komersial Smarftren Djoko Tata Ibrahim menargetkan menjual 30 ribu Andromax U3 dan 50 ribu New Andromax V dalam tiga bulan ini. Sepanjang 2014, dia melanjutkan, Smartfren akan meluncurkan 20 ponsel pintar dengan rentang Rp 700 ribu hingga Rp 2,8 juta. "Ponsel yang paling disukai yang di kisaran Rp 1,2 juta," katanya.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita Lain:
Heboh Instagram Ani SBY, Muncul Situs IstanaGeram
BlackBerry Diborong Pentagon, Saham Melonjak
Facebook Diprediksi Kehilangan 80 Persen Pengguna
Televisi Anti-Petir dan Anti-Lembap dari Samsung
Panasonic Rilis 2 Pemindai Berkecepatan Tinggi