TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menjadi topik hangat di media sosial. Risma berencana mundur terkait dengan kisruh politik pengangkatan wakilnya, Wisnu Sakti Buana, oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
PoliticaWave dalam rilisnya, Kamis, 27 Februari 2014, menyatakan ada 29.337 buzz yang membahas tagar #SaveRisma. Sebanyak 10.261 netizen yang terlibat dalam percakapan dan #SaveRisma berpotensi menjangkau 12.333.149 akun.
Dari jumlah tersebut, sebagian besar netizen mendukung dengan mempublikasikan kembali berita mengenai Risma atau mengutip ucapan Risma saat menjadi bintang tamu di acara televisi Mata Najwa. (Curhat di Mata Najwa, Risma Jadi Trending Topics)
Netizen yang tidak berdomisili di Surabaya pun ikut menyatakan dukungannya terhadap Risma melalui Twitter. Ada juga yang menyamakan sosoknya dengan pemimpin lainnya, seperti Jokowi, Ahok, dan Ridwan Kamil.
Gerakan #SaveRisma sebagai bentuk dukungan terhadap Risma juga muncul dalam petisi online. Satu petisi digital telah dibuat agar Risma mengurungkan niatnya mengundurkan diri sebagai Wali Kota Surabaya yang ditandatangani 4000 netizen. (Risma Takut Dituding Menggerakkan Aksi #SaveRisma)
Di mata netizen, Risma adalah sosok yang sangat peduli dengan warganya. Salah satu akun netizen @PudjoB (PudjoBintoro) membuktikannya dengan mengunggah foto Risma yang sedang memberi komando dari gunung sampah TPA Benowo, 12 September 2012.
Netizen lainnya, @nakadecoco (RiandaPrawira) mengunggah foto Risma yang terjun langsung mengatur lalu lintas. Selain di media sosial, dukungan ini berkembang menjadi aksi nyata. Akun @PartaiSocmed (Partai Social Media) mengajak netizen melakukan aksi massa pada Kamis, 20 Februari, sebagai bentuk dukungan warga Surabaya terhadap wali kota mereka.
YANDI
Terkait:
Golkar Buka Kartu: Incar Risma untuk Ical
Risma Cawapres Prabowo, Siapa Pengusulnya?
PDIP Berharap Sengketa Surabaya Tak Diputus di DPR
Jadikan Wali Kota Risma Cawapres? Izin PDIP Dulu!