TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kementerian Pekerjaan Umum, Djoko Mursito, mengatakan pihaknya belum menerima laporan tentang Jembatan dan Pintu Air Kali Baru yang disebut sebagai penyebab longsornya rel kereta rel listrik di Kelurahan Cilebut, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. Mursito menuturkan pihaknya belum menerima laporan tersebut, baik dari tim yang ada di lapangan maupun keberatan dari PT Kereta Api Indonesia.
"Tetapi kami akan cek. Kami akan koordinasikan dengan yang ada di lapangan, ke KAI, dan tim kami," katanya saat dihubungi, Ahad, 17 Agustus 2014.
Mursito akan memastikan terlebih dahulu perbaikan infrastruktur di Kali Baru termasuk proyek pemerintah pusat atau pemerintah daerah. Jika perbaikan tersebut merupakan bagian proyek pemerintah pusat, tanggung jawab perbaikan tersebut ada di Kementerian Pekerjaan Umum. "Kemungkinan langsung kami akan koordinasi ke balai besarnya nanti. Saya belum tahu balai besar mana yang tangani ini," katanya.
Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia meminta Kementerian Pekerjaan Umum untuk melakukan perbaikan Jembatan dan Pintu Air Kali Baru--dituding sebagai penyebab banjir yang menggenangi rel KRL di Km 45-200 setinggi 20 sentimeter. Banjir ini akhirnya menggerus tanah dan mengakibatkan longsoran rel di Kelurahan Cilebut, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.
"Kami akan koodinasi lagi dengan pihak pengairan dan PU untuk secepatnya memperbaiki Jembatan Kali Baru yang terlalu rendah dengan jarak air sungai," tutur Kepala Hubungan Masyarakat PT KAI Daerah Operasional I Jabodetabek Agus Komarudin, Sabtu, 16 Agustus 2014.
Agus mengatakan, selama Jembatan Kali Baru yang terlalu rendah belum diperbaiki, setiap hujan deras, air akan meluap dan mengakibatkan banjir yang merendam rumah warga dan rel perlintasan comuterline "Bisanya setiap hujan turun, sampah akan menumpuk karena tersangkut di jembatan tersebu, sehingga mengakibatkan banjir."
ALI HIDAYAT
Berita terkait:
Jalur Rel Cilebut-Bojong Gede Dinyatakan Aman
Kronologi Longsor di Jalur Cilebut-Bojong Gede
Tragis, Ibu Bayi Tewas Tertimbun Longsor di Bogor
Rel Kebanjiran, KRL Hanya Sampai Bojong