TEMPO.CO, New York - Dalam Sidang Majelis Umum PBB yang mencapai puncaknya pada Selasa-Rabu, 23-24 September 2014, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendapat guyuran pujian dari banyak kepala negara dan pemerintahan, terutama di acara yang digelar Indonesia, yakni Open Government Partnership dan REDD+. (Baca: Golkar Paling Diuntungkan dari UU Pilkada)
Presiden Amerika Serikat Barack Obama, dalam sambutannya di acara Open Government Partnership yang diselenggarakan di Markas Besar PBB, 24 September 2014, memberikan ucapan selamat kepada Presiden SBY. Menurut Obama, SBY berhasil membawa Indonesia dari masa lalu yang sulit ke pemerintahan yang full blown of democracy. (Baca: Usai Pilpres, Dua Kali Demokrat Plin-plan)
"Ini kali terakhir kita bertemu dalam posisinya yang resmi, tetapi persahabatan kami tidak akan berakhir," ujar Obama, yang dia lanjutkan dengan ucapan dalam bahasa Indonesia, "Terima kasih, Pak." (Baca: Tagar #ShameOnYouSBY Dominasi Perbincangan Netizen)
Selain Obama, pujian yang luar biasa disampaikan oleh hampir semua kepala negara yang memberikan sambutan di acara tersebut. Sementara itu, Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao terang-terangan memberi pujian kepada Presiden SBY dalam pidato debatnya di Sidang Majelis Umum PBB. (Baca: PPP: Amarah SBY Melengkapi Skenario)
SBY menghadiri Sidang Umum PBB di New York sebelum melanjutkan perjalanan lewat jalan darat ke Washington, DC. Dari Washington, DC, SBY dan rombongan bertolak menuju Tokyo, Jepang, dalam rangkaian kunjungan kenegaraan. (Baca juga: SBY: 70 Persen Rakyat Ingin Pilkada Langsung)
NATALIA SANTI
Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD | Parkir Meter | IIMS 2014
Berita terpopuler lainnya:
UU Pilkada Tak Berlaku di Empat Daerah Ini
Pilkada, PPP: Demokrat Mainkan Skenario Prabowo
Prabowo Senang Pilkada Langsung Dihapus
UU Pilkada, Netizen Minta SBY Stop Bersandiwara