TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Muhammad Yusuf menyatakan siap jika Presiden Joko Widodo menunjuknya menjadi Jaksa Agung. Yusuf juga mengklaim didukung banyak jaksa di daerah.
"Mereka rindu saya kembali ke Blok M (kantor Kejaksaan Agung). Saya juga dapat masukan, pesan, dan harapan dari mereka yang di Papua hingga Sumatera," kata Yusuf kepada Tempo, Senin, 27 Oktober 2014. (Baca: Jadi Calon Jaksa Agung, Widyo: Jangan Buru-buru)
Namun, Yusuf enggan mengaku telah berkomitmen dengan beberapa jaksa senior di KPK dan membangun program. Sebab, dia tak mau sesumbar karena Jokowi belum memutuskan siapa yang menjadi Jaksa Agung. "Yang penting bagi saya adalah kepastian dulu," ujarnya. (Baca: Ada 5 Kandidat Jaksa Agung, Siapa Dipilih Jokowi?)
Sumber Tempo di KPK mengatakan beberapa jaksa senior di sana siap membantu Yusuf jika dia ditunjuk Jokowi menjadi Jaksa Agung. Dua jaksa senior itu di antaranya adalah Deputi Penindakan KPK Warih Sadono dan Direktur Penuntutan KPK Ranu Mihardja. Sumber yang sama mengatakan satu nama yang siap membantu Yusuf adalah Ferry Wibisono, eks Direktur Penuntutan KPK yang kini menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat. (Baca: KPK Berharap Jaksa Agung Baru Punya Integritas)
Warih Sadono enggan berkomentar ihwal dukungan terhadap Yusuf menjadi Jaksa Agung. Namun, dia menyatakan siap jika harus dipindah ke Kejaksaan Agung. "Saya kira saya tidak perlu menjawab karena sebagai jaksa saya siap untuk ditugaskan di mana saja," katanya saat dihubungi. (Baca: Jaksa Agung Baru harus Berani Usut Kasus HAM)
Ranu juga siap. "Tentunya apa yang didapat di KPK akan saya kembangkan di Kejaksaan Agung nantinya. Tapi hingga sekarang rasanya belum ada kejelasan," kata dia saat ditemui di gedung KPK. Kesiapan itu juga disampaikan Ferry. "Siap, dong, namanya juga tugas," ujar dia saat ditelepon.
MUHAMAD RIZKI
Topik terhangat:
Pelantikan Jokowi | Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD
Berita terpopuler lainnya:
Latar Belakang Menteri Jokowi dari Parpol dan Profesional
Tujuh Pertanyaan Ibas kepada Jokowi
Empat Menteri Top Jokowi