TEMPO.CO, Jakarta - Revolusi mental sebagai produk konseptual pemerintahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo disebut dalam sambutan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-86 yang digelar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mengatakan semangat revolusi mental merupakan pemahaman yang sangat relevan untuk membangun karakter pemuda Indonesia.
"Revolusi mental harus dijadikan pemicu mempercepat terwujudnya pemuda maju," kata Ahok, sapaan Basuki, saat memberikan sambutan pada upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Lapangan Eks IRTI Monumen Nasional, Selasa, 28 Oktober 2014. (Baca: Aher Minta Jokowi Fokus pada Revolusi Mental)
Ahok membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrawi. Ia tiba di lokasi upacara pukul 07.30 WIB. Ahok mengenakan seragam Korps Pegawai Republik Indonesia yang dipadu dengan pantalon dan peci hitam. (Baca: Ini Kata Tweeps Soal Revolusi Mental Jokowi)
Selain pegawai negeri sipil, upacara tersebut juga dihadiri oleh siswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta. Pada akhir rangkaian acara, marching band Resimen Mahasiswa STIP unjuk kebolehan di hadapan peserta upacara dan tamu undangan.
Ahok berujar generasi pemuda Indonesia harus terus mengasah kemampuan agar mampu bersaing dengan negara lain. Semangat perjuangan ini, kata dia, merupakan modal utama untuk mencegah Bangsa Indonesia tersingkir dari arena persaingan dunia. "Pemuda maju adalah pemuda yang tidak mudah menyerah," kata Ahok.
Selain itu, ia berharap para pemuda mengamalkan Pancasila dan menghormati keberagaman suku, agama, dan ras yang ada di Indonesia. Dengan begitu, persatuan pemuda akan membuat bangsa lain tak akan berusaha mengacaukan persatuan Bangsa Indonesia. "Anak muda zaman sekarang harus memahami makna Bhinneka Tunggal Ika," kata Ahok.
LINDA HAIRANI
Topik terhangat:
Pelantikan Jokowi | Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD
Berita terpopuler lainnya:
Latar Belakang Menteri Jokowi dari Parpol dan Profesional
Tujuh Pertanyaan Ibas kepada Jokowi
Empat Menteri Top Jokowi