Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

10 Makanan Rendah Lemak untuk Cegah Penyakit dan Jaga Berat Badan

Saat tubuh mengalami overdosis lemak, berbagai penyakit bisa datang menghampiri. Pilih 10 makanan rendah lemak ini.

7 Juni 2020 | 21.30 WIB

Ilustrasi daging ayam. Tabloidbintang
Perbesar
Ilustrasi daging ayam. Tabloidbintang

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Makanan rendah lemak tak hanya Anda menurunkan berat badan, tapi juga bisa mencegah berbagai macam penyakit mengerikan, seperti penyakit jantung, kolesterol tinggi, hingga diabetes.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Tubuh sebenarnya membutuhkan lemak untuk menyuplai tenaga dan mendukung pertumbuhan sel di dalam tubuh. Mengharamkan lemak dalam pola makan, tentu bukan pilihan yang bijak. Namun, saat tubuh mengalami “overdosis” lemak, berbagai penyakit bisa datang menghampiri.

Itulah sebabnya, Anda harus menyeimbangkannya dengan makanan rendah lemak yang akan dibahas di bawah ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Sayuran hijau

Makanan ini tidak mengandung lemak, malah memiliki banyak zat mineral serta vitamin yang dibutuhkan tubuh. Bayam mungkin menjadi salah satu sayuran hijau yang sangat familiar di lidah orang Indonesia. Meski begitu, masih ada kubis, sawi, hingga selada. Agar tidak bosan dengan bayam, coba saja sayuran hijau lainnya.

2. Buah-buahan

Hampir setiap buah tidak mengandung lemak berlebih, sehingga bisa menjadi camilan sehat yang dimakan sehari-hari. Beberapa buah juga mengandung antioksidan, yang dipercaya dapat menangkal radikal bebas, sehingga penyakit seperti kanker, penyakit jantung, nyeri sendi, hingga penuaan dini dapat dicegah.

3. Ubi jalar

Satu ubi jalar berukuran sedang, hanya mengandung 1,4 gram lemak. Selain dikenal sebagai makanan rendah lemak, ubi jalar juga kaya akan vitamin A, vitamin C, dan beberapa vitamin B. Ubi jalar juga dilengkapi dengan zat mineral seperti kalium dan mangan.

4. Sayuran cruciferous

Sayuran cruciferous adalah jenis sayuran yang berasal dari keluarga Brassicaceae. Mereka menjadi makanan rendah lemak yang baik untuk kesehatan.Jenis sayurannya sangat beragam, mulai dari brokoli, kol, lobak, hingga pakcoy. Semua sayur-sayuran ini sama sekali tak mengandung lemak. Mereka juga mengandung bernama glukosinolat, yang berhasil menunjukkan kemampuannya dalam mencegah kanker, pada uji tabung.

5. Jamur

Selain memiliki banyak jenisnya, jamur ternyata bermanfaat bagi kesehatan. Memang, nutrisi yang dikandung setiap jamur berbeda-beda. Namun, tiap jenis jamur yang bisa dikonsumsi, memiliki kesamaan dalam kalium, serat, vitamin B, dan zat mineralnya. Jamur juga kaya akan antioksidan yang dipercaya mampu meredakan peradangan di dalam tubuh.

6. Bawang putih

Hampir setiap masakan khas Nusantara, mengandung bawang putih di dalamnya. Ternyata, dunia Barat mengenalnya sebagai makanan rendah lemak.Bawang putih mengandung sedikit kalori dan hampir tidak memiliki lemak. Bahkan, bawang putih telah terbukti bisa menurunkan tekanan darah tinggi hingga menurunkan kolesterol.

7. Ikan tanpa lemak

Tidak semua ikan mengandung lemak. Nyatanya, ada ikan yang rendah lemak seperti ikan cod contohnya. Sekitar 85 gram ikan cod, hanya mengandung 1 g lemak, 70-100 kalori, dan 16-20 gram protein. Ikan tanpa lemak juga

8. Dada ayam

Si makanan rendah lemak dengan protein tinggi ini menjadi makanan wajib bagi mereka yang sedang ingin membesarkan massa otot. Sekitar 85 gram dada ayam tanpa kulitr, hanya mengandung 3 gam lemak, tapi diperkaya dengan 26 gram protein. Selain protein, dada ayam juga mengandung vitamin B3, B6, selenium, dan fosfor.

9. Produk susu rendah lemak

Susu, keju lembut, hingga yogurt (yang berlabel rendah lemak) menjadi asupan rendah lemak yang bisa masuk dalam menu makan harian Anda. Berbagai asupan tersebut mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh, mulai dari zat mineral, vitamin B3, B6 dan B12.Produk susu seperti yogurt mengandung probiotik, yang tak lain adalah bakteri baik untuk kesehatan usus.

10 Putih telur

Perlu diketahui, lemak dan kolesterol pada telur “berkumpul” di dalam kuning telurnya. Bagaimana dengan putih telur? Faktanya, putih telur tidak mengandung lemak sama sekali alias 0 gram. Selain itu, putih telur juga tidak mengandung banyak kalori.

Ingat, lemak juga dibutuhkan tubuh untuk menyuplai tenaga. Jadi, Anda disarankan untuk tidak mengharamkan makanan lemak. Seimbangkanlah makanan berlemak dengan makanan rendah lemak di atas, supaya kesehatan tetap terjaga.

SEHATQ

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus