Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pemerintah provinsi akan menyelesaikan 63 ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) yang berasal dari bantuan swasta. Sementara itu, rencananya pemerintah daerah akan membangun sendiri 150 RPTRA. "Diperkirakan akan mencapai 213 RPTRA hingga akhir tahun," kata Basuki, yang biasa disapa Ahok, saat meresmikan RPTA di Menteng Atas, Selasa, 8 Maret 2016.
Pada tahun selanjutnya, Ahok berharap RPTA akan terus dibangun. Ahok meminta agar setiap kelurahan di DKI Jakarta menyediakan ruang publik tersebut. Peran pejabat kelurahan diharapkan dapat mengurus seluruh warganya sejak dari janin hingga lansia.
Selain itu, RPTRA juga harus menjadi sarana untuk menanamkan nilai agama, budaya, dan pendidikan. Dalam rangka pekan imunisasi ini, Ahok mengajak para orang tua untuk memberikan vaksinasi kepada anaknya, terutama vaksin polio. "Kami sudah mewajibkan seluruh anak yang ingin mendaftar di sekolah dasar harus memiliki sertifikat vaksin," kata Ahok.
Ahok mengatakan ia tidak akan memberikan toleransi terhadap kesehatan, termasuk orang dewasa. Bagi orang dewasa yang memiliki masalah kesehatan, ia meminta agar mereka segera memeriksakannya ke pusat kesehatan masyarakat. "Saya harap melalui RPTRA ini, para lurah memanfaatkan betul mengurus warganya," katanya.
Dalam peluncuran RPTA tersebut, Ahok menyampaikan leluconnya. Ia mengatakan tujuan dari pemerintah daerah menyediakan seluruh fasilitas untuk warga Jakarta adalah untuk mengisi kepala, perut, dan dompet. "Urusan apa saja sampaikan apa saja kepada lurah, karena mereka adalah manajer wilayah.”
Selain itu, RPTA tersebut diharapkan dapat menjadi area sosialisasi warga Jakarta. Ia tidak ingin di kota yang besar ini, warganya tidak saling kenal. "Saya tidak ingin Jakarta menjadi kota yang besar seperti Singapura, tapi tingkat kebahagiaannya payah," katanya.
LARISSA HUDA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini