Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Ahok Janjikan Bangun 213 Ruang Publik Ramah Anak Tahun Ini  

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pemerintah provinsi akan menyelesaikan pembangunan 213 ruang publik ramah anak pada 2016 ini.

8 Maret 2016 | 12.21 WIB

Sejumlah anak bermain di Taman Bantaran Kanal Banjir Barat (KBB), Petamburan, Tanah Abang, Jakarta, 10 Januari 2016. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana akan membangun sebanyak 150 Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di seluruh 5 wilayah Kota Ad
Perbesar
Sejumlah anak bermain di Taman Bantaran Kanal Banjir Barat (KBB), Petamburan, Tanah Abang, Jakarta, 10 Januari 2016. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana akan membangun sebanyak 150 Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di seluruh 5 wilayah Kota Ad

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pemerintah provinsi akan menyelesaikan 63 ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) yang berasal dari bantuan swasta. Sementara itu, rencananya pemerintah daerah akan membangun sendiri 150 RPTRA. "Diperkirakan akan mencapai 213 RPTRA hingga akhir tahun," kata Basuki, yang biasa disapa Ahok, saat meresmikan RPTA di Menteng Atas, Selasa, 8 Maret 2016.

Pada tahun selanjutnya, Ahok berharap RPTA akan terus dibangun. Ahok meminta agar setiap kelurahan di DKI Jakarta menyediakan ruang publik tersebut. Peran pejabat kelurahan diharapkan dapat mengurus seluruh warganya sejak dari janin hingga lansia.

Selain itu, RPTRA juga harus menjadi sarana untuk menanamkan nilai agama, budaya, dan pendidikan. Dalam rangka pekan imunisasi ini, Ahok mengajak para orang tua untuk memberikan vaksinasi kepada anaknya, terutama vaksin polio. "Kami sudah mewajibkan seluruh anak yang ingin mendaftar di sekolah dasar harus memiliki sertifikat vaksin," kata Ahok.

Ahok mengatakan ia tidak akan memberikan toleransi terhadap kesehatan, termasuk orang dewasa. Bagi orang dewasa yang memiliki masalah kesehatan, ia meminta agar mereka segera memeriksakannya ke pusat kesehatan masyarakat. "Saya harap melalui RPTRA ini, para lurah memanfaatkan betul mengurus warganya," katanya.

Dalam peluncuran RPTA tersebut, Ahok menyampaikan leluconnya. Ia mengatakan tujuan dari pemerintah daerah menyediakan seluruh fasilitas untuk warga Jakarta adalah untuk mengisi kepala, perut, dan dompet. "Urusan apa saja sampaikan apa saja kepada lurah, karena mereka adalah manajer wilayah.”

Selain itu, RPTA tersebut diharapkan dapat menjadi area sosialisasi warga Jakarta. Ia tidak ingin di kota yang besar ini, warganya tidak saling kenal. "Saya tidak ingin Jakarta menjadi kota yang besar seperti Singapura, tapi tingkat kebahagiaannya payah," katanya.

LARISSA HUDA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

RR Ariyani

RR Ariyani

Lulus dari Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Diponegoro pada tahun 2000. Bergabung dengan Tempo pada tahun 2004. Kini menulis untuk desk ekonomi dan bisnis yang mencakup isu makro ekonomi, finansial, korporasi, sektor riil hingga investasi.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus