Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Polisi membongkar jaringan makelar jual-beli ginjal yang memanfaatkan timpangnya jumlah penderita gagal ginjal dibanding donor ginjal. Sasaran kelompok yang diotaki Kwok Herry Susanto itu adalah pasien gagal ginjal di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Padahal, menurut Direktur Utama RSCM Czeresna Heriawan Soejono, prosedur transplantasi di rumah sakit pemerintah itu telah dibuat sedemikian ketat untuk mencegah penyimpangan. Beginilah komplotan Herry bekerja.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo