Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Catherine Wilson menganggap para peragawati junior sebagai generasi penerus dunia modeling. Keseriusan mereka membentuk tubuh dan berdandan membuat Catherine tertantang menurunkan berat badannya dan mengembalikan bentuk tubuhnya seperti dulu lagi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Selain itu, teman-temannya juga mendorong Catherine untuk kembali terjun ke dunia model. "Saya sempat menonton sebuah fashion show dan bertemu teman-teman lama. Mereka bertanya, apa saya enggak mau balik menjadi peragawati lagi? Tentu saya mau, tapi waktu itu saya enggak percaya diri karena berat badan saya,” kata Catherine Wilson.
Sepulang dari acara tersebut, Catherine mengecek berat badan di atas timbangan dan berdiri di depan cermin. Catherine cukup terkejut dengan bobot tubuhnya. Ia pun mengakui kala timbangan melonjak, rasanya tak nyaman, karena baju-baju kesayangan tak muat lagi di tubuh. Penampilanpun tak semaksimal dulu. “Sebelumnya tuh, apa saja saya makan. Kalau makan, nasinya suka habis duluan sementara lauk-pauk masih ada. Jadinya harus menambah nasi lagi, dan saya paling senang makan masakan rumahan,” tutur mdoel yang berusia 37 tahun itu.
(Dok. Seno Susanto)
Catherine Wilson langsung memutuskan mengubah pola makan dan rajin berolahraga. “Saya mengganti nasi putih dengan nasi merah. Kalaupun harus makan nasi putih, porsinya tidak banyak. Kalau olah raga, saya rajin fitnes dan berenang,” ujar model yang masih minum susu setiap pagi.
Memang pelan-pelan berat badan menurun, namun belum sesuai keinginannya. Sebab Catherine pemeran film Lagi-Lagi Ateng ini ingin berat badannya turun hingga 4-5 kilogram lagi. “Saya mau diet yang sehat, bukan malah menyiksa badan sendiri,” tegasnya.