Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Ikan sarden berasal dari lautan di Sardinia, sebuah kota di Italia. Ikan bertubuh kecil ini ternyata menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan kita. Ikan sarden mengandung zat mineral dan vitamin yang beragam. Tidak heran kalau banyak ahli yang mengatakan bahwa ikan sarden sangat bermanfaat untuk kesehatan. Dalam 100 gram ikan sarden mengandung 59,61 gram air; 24,62 gram protein; 11,45 gram lemak; 382 miligram kalsium; 2,92 miligram zat besi; 490 miligram; 397 miligram kalium, 307 miligram natrium, dan lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Selain dijual dalam kemasan kaleng, ikan sarden segar juga bisa ditemukan di pasar. Ikan sarden segar baunya tidak busuk, kulitnya masih terang, matanya cerah, teksturnya keras dan tidak lembek. Jika Anda memutuskan untuk membeli ikan sarden kaleng, ada baiknya memilih ikan sarden yang “dibungkus” dengan minyak zaitun. Ini adalah cara terbaik untuk Anda yang ingin menghindari lemak tak baik dalam ikan sarden kaleng. Sebab biasanya, ada juga produk ikan sarden kaleng yang hanya mengandung air.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Bagi penderita asam urat dan orang yang memiliki masalah ginjal, harus menghindari ikan sarden. Sebab, ada kandungan ikan sarden yang bisa menyebabkan naiknya kadar asam urat dalam tubuh. Selain itu, jika Anda sedang diet garam, sebaiknya periksa dulu kandungan nutrisi yang tertera pada kemasannya. Biasanya, sarden kalengan mengandung garam tinggi. Kandungan kalori pada ikan sarden kaleng juga harus diwaspadai, terutama jika Anda sedang ingin mengurangi asupan kalori dalam makanan.
Ikan sarden hanya memakan plankton untuk bertahan hidup. Itulah sebabnya ikan sarden tidak mengandung banyak merkuri seperti ikan pada umumnya. Selain rendah merkuri, ada banyak alasan lain untuk mengonsumsi ikan sarden, seperti beberapa manfaatnya di bawah ini.
Manfaat ikan sarden
1. Mencegah penyakit jantung
Ikan sarden mengandung asam lemak omega-3 tinggi, yang sangat berguna untuk mencegah penyakit jantung. Penelitian yang dilakukan Universitas Minnesota, Amerika Serikat membuktikan bahwa asam lemak omega-3 bisa memecah kolesterol jahat (LDL) dan mencegah datangnya penyakit jantung.
2. Menurunkan risiko penggumpalan darah
Asam lemak omega-3 yang dalam ikan sarden dapat mengurangi penggumpalan darah di dalam arteri. Hati-hati, darah yang menggumpal di pembuluh darah bisa merusak sistem kardiovaskular.
Ternyata, mengonsumsi asam lemak omega-3 yang dikandung oleh kebanyakan ikan, bisa mencegah adanya penggumpalan darah pada arteri, sehingga melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit seperti stroke ataupun aterosklerosis (penggumpalan lemak dan kolesterol di dinding arteri).
3. Mencegah degenerasi makula
Degenerasi makula adalah penyakit mata kronis yang bisa menyebabkan kebutaan jika tidak diatasi. Sebuah studi yang dilakukan oleh National Eye Institute dan The European Journal of Clinical Nutrition menyatakan, ikan sarden bisa mencegah datangnya degenerasi makula.
Sebuah penelitian yang dirilis dalam Journal of the National Cancer Institute membuktikan, kalsium dan vitamin D bisa mencegah berbagai macam kanker seperti kanker payudara. Ikan sarden mengandung kalsium dan vitamin D yang cukup tinggi. Itulah sebabnya, ikan sarden dipercaya bisa mencegah kanker. Namun, riset lebih lanjut masih diperlukan untuk membuktikannya.
Tubuh membutuhkan kalsium untuk memperkuat tulang. Oleh karena itu, ikan sarden yang dipercaya bisa memperkuat tulang, karena mengandung kalsium, bisa menjadi pilihan dalam menu makanan Anda. Selain itu, kalsium saja ternyata tidak cukup untuk memperkuat tulang. Anda juga harus berolahraga secara teratur untuk bisa mencegah kerusakan tulang dan menghindari penyakit osteoporosis.
Manfaat ikan sarden juga bisa menyehatkan sistem kekebalan tubuh. Sebuah penelitian dari Journal of Nutrition membuktikan, minyak ikan sarden bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan memperbanyak produksi sel imun.
Lemak yang dimiliki ikan sarden memiliki peran penting dalam perawatan kulit. Dalam buku medis berjudul “Forever Young: The Science of Nutrigenomics for Glowing, Wrinkle-Free Skin dan Radiant Health at Every Age” karangan dr. Nicholas Perricone, disebutkan bahwa ikan yang hidup di perairan dingin seperti ikan sarden, bisa membuat kulit lebih bercahaya.
Ikan sarden juga ternyata mengandung antioksidan, yakni selenium. Kandungan tersebut diyakini bisa mencegah munculnya kerusakan radikal bebas dan menjaga organ dalam tubuh agar tetap sehat.