Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Mau Menurunkan Berat Badan, Ini Jumlah Kalori yang Disarankan Setiap Hari

Pemenuhan kebutuhan kalori per hari untuk diet harus disesuaikan agar penurunan berat badan dapat berjalan dengan efektif.

31 Agustus 2020 | 20.05 WIB

Ilustrasi diet dengan buah. Shuterstock
Perbesar
Ilustrasi diet dengan buah. Shuterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Mengurangi kalori berlebihan demi menurunkan berat badan bukan hal bijak. Hal ini malah bisa menyebabkan rasa lapar yang sulit tertahankan dan mengganggu kinerja tubuh. Selain itu, penurunan berat badan biasanya tidak permanen dan berpotensi merusak kesehatan secara keseluruhan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pemenuhan kebutuhan kalori per hari untuk diet harus disesuaikan agar penurunan berat badan dapat berjalan dengan efektif.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Secara umum, wanita memerlukan sekitar 2.000 kalori per hari untuk mempertahankan berat badannya. Untuk menurunkan sekitar 0,5 kilogram berat badan dalam seminggu, seorang wanita harus menurunkan konsumsi kalori per harinya menjadi 1.500 kalori.

Sementara, rata-rata pria membutuhkan 2.500 kalori per hari untuk mempertahankan berat badan. Untuk menurunkan sekitar 0,5 kilogram per minggu, kebutuhan kalori per hari untuk diet harus dipotong menjadi 2.000 kalori.

Asupan kalori tersebut juga bergantung pada banyak faktor, mulai dari usia, tinggi badan, berat badan, tingkat aktivitas, kesehatan metabolisme, dan lainnya.

Sebenarnya, hitung-hitungan kalori untuk diet cukup sederhana. Apabila Anda mengonsumsi lebih banyak kalori daripada kalori yang dibakar setiap harinya, berat badan Anda anak naik. Sebaliknya, apabila Ada mengonsumsi lebih sedikit kalori dan membakar lebih banyak kalori melalui aktivitas fisik, berat badan pun bisa turun.

Oleh karena itu, konsultasikan pada dokter atau ahli gizi untuk mengetahui berapa kalori yang Anda butuhkan setiap hari. Ahli gizi akan membantu menyusun rencana diet yang efektif.

Diet rendah kalori membuat metabolisme tubuh melambat sehingga menghambat tingkat penurunan berat badan. Kondisi ini juga menempatkan tubuh pada mode kelaparan sehingga Anda lebih rentan untuk makan lebih banyak.

Selain lapar, kekurangan kalori membuat tubuh tak memiliki energi yang cukup sehingga terasa lemas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus