Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Latihan kardio dianggap sebagai salah satu usaha terbaik untuk menurunkan berat badan. Selain menurunkan berat badan, ada beberapa manfaat lain dari kardio yang meliputi kesehatan jantung, kesehatan otak dan sendi, serta kulit, rambut, dan suasana hati yang lebih baik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Karena kardio telah jadi olahraga banyak orang, banyak rumor dan mitos yang beredar tentangnya. Jangan buru-buru percaya sebelum mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi dan bagaimana memanfaatkan latihan kardiovaskular untuk memaksimalkan penurunan berat badan.
Berikut adalah panduan latihan kardio menjawab beberapa mitos yang ada seputar latihan ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kardio dulu, latihan beban nanti
Sering dikatakan bahwa sesi latihan kekuatan harus didahului dengan sesi kardio. Namun, tidak demikian sebenarnya. Jika melakukan sesi kardio yang baik, orang akan memiliki sedikit energi yang tersisa untuk latihan kekuatan. Jadi, dianjurkan melakukan masing-masing pada hari yang berbeda sehingga dapat memberikan hasil yang terbaik.
Membakar minimal 500 kalori
Tidak pernah ada yang tahu seberapa banyak kalori yang terbakar saat latihan kardio untuk menurunkan berat badan. Masing-masing orang berbeda, tergantung pada beberapa faktor seperti diet, otot, dan perubahan gaya hidup lainnya. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk membatasi jumlah kalori yang akan dibakar karena itu akan membatasi standar penurunan berat badan yang tidak realistis.
Pembakaran lemak lebih baik saat kardio dalam kondisi perut kosong
Ini tidak benar. Sesi kardio membutuhkan lemak dan karbohidrat. Jika berolahraga dengan perut kosong, lemak yang ada di aliran darah dan penyimpanan otot akan digunakan oleh tubuh alih-alih yang ada di sel-sel lemak. Pastikan makan sesuatu yang ringan sebelum berolahraga agar tidak mengalami dehidrasi.
Memisahkan latihan kardio dan kekuatan
Meskipun ini mungkin terdengar membingungkan, tetapi memisahkan kedua bentuk latihan pada hari yang sama tidak seefektif menggabungkannya jika melakukannya pada hari yang sama. Bersepeda atau berlari di atas treadmill selama lima belas menit di tengah sesi latihan ketahanan dapat memiliki efek yang lebih baik pada metabolisme. Cobalah, dan gunakan kardio sebagai bentuk istirahat di antara set latihan kekuatan.
Kardio hanya untuk menurunkan berat badan
Kardio memang efektif untuk menurunkan berat badan, tetapi ini bukan satu-satunya bentuk latihan yang akan membantu memiliki tubuh ideal. Hanya latihan kardio dapat menyebabkan gerakan terlalu monoton dan tidak ada latihan kekuatan akan menyebabkan hilangnya otot yang memperlambat penurunan berat badan. Oleh karena itu, jangan bergantung sepenuhnya pada salah satu bentuk latihan untuk menurunkan berat badan.
TIMES OF INDIA
Baca juga: Latihan Kardio 15 Menit Ini Manfaatnya untuk Kesehatan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.