Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Resep Membuat Susu Kedelai yang Sehat, Enak, Tanpa Bau Langu

Dari sekian banyak resep susu kedelai rumahan yang ada, berikut salah satu resep susu kedelai enak, sehat, dan tanpa langu

19 April 2020 | 13.28 WIB

Susu kedelai. Pixabay.com/Big Fat Cat
Perbesar
Susu kedelai. Pixabay.com/Big Fat Cat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Susu kedelai merupakan pilihan bagi Anda yang tak bisa minum susu sapi. Sama seperti susu hewan, susu dari tumbuhan ini juga kaya akan protein (nabati) dan potasium. Susu kedelai yang dijual di pasaran biasanya mengandung zat pengental untuk meningkatkan sekaligus mengawetkan kualitas susu tersebut. Susu kedelai komersil juga bisa ditambah dengan nutrisi tertentu, misalnya kalsium.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Anda pun bisa membuat susu kedelai sendiri di rumah, lebih murah dan lebih sehat. Meski tidak sedikit orang yang mengeluhkan bau tidak enak pada susu kedelai atau dikenal dengan bau langu. Dari sekian banyak resep susu kedelai rumahan yang ada, berikut salah satu resep susu kedelai enak, sehat, dan tanpa langu yang dapat Anda coba.

Cara membuat:
- Cuci bersih kedelai, kemudian rendam semalaman
- Buang kulit ari kedelai, lalu cuci lagi hingga bersih
- Blender kedelai bersama dengan air secukupnya hingga halus, kemudian saring dan buang ampas kedelai
- Tuang susu kedelai yang sudah disaring ke dalam panci, campur dengan sisa air matang, jahe, gula, garam, dan daun pandan, kemudian panaskan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Resep susu kedelai di atas akan menghasilkan sekitar 5 gelas susu. Minuman ini pun dapat disajikan hangat atau dingin dengan dicampur es batu maupun dimasukkan terlebih dahulu ke dalam kulkas. Untuk memperkaya rasa, Anda pun dapat menambahkan berbagai rasa lain pada resep susu kedelai di atas. Di pasaran, misalnya, ada susu kedelai yang sudah dicampur dengan cokelat maupun vanila.

Beberapa manfaat susu kedelai antara lain untuk menstabilkan kadar kolesterol. Berbanding terbalik dengan susu sapi, susu kedelai mengandung lebih banyak lemak tak jenuh dibanding lemak jenuh. Lemak jenuh sendiri merupakan penyumbang terbesar dalam kadar kolesterol tinggi yang akhirnya akan merusak kerja jantung.

Susu kedelai adalah satu-satunya susu nabati yang memiliki kadar protein mirip dengan susu sapi. Hal ini membuat susu nabati ini sangat baik diminum oleh siapa pun tanpa perlu takut mengalami intoleransi laktosa yang dapat diakibatkan susu sapi. Selain rendah kolesterol, susu kedelai juga mengandung zat antioksidan seperti isoflavon. Zat ini dapat mengurangi peradangan pada tubuh sekaligus dapat menurunkan risiko Anda terkena kanker bila diminum secara rutin.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus