Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda merasa berat badan terus bertambah apa pun yang Anda lakukan? Jika Anda mencoba untuk mencapai atau mempertahankan berat badan yang sehat, namun angka timbangan mengarah ke arah yang salah tentu bisa membuat frustasi. Anda mungkin bertanya-tanya, "mengapa berat badan saya naik begitu mudah?"
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Penambahan berat badan yang tidak diinginkan dapat terjadi karena sejumlah alasan. Menurut Fitness Trainer dan Fatloss Coach Sari Anisa terdapat banyak faktor yang mempengaruhi massa tubuh kita, jadi kalau masih kesulitan menurunkan berat badan maka Anda jangan menyalahkan diri sendiri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kalau Anda sudah konsisten tracking makanan termasuk jumlah protein cukup, lalu excercise juga rutin tapi berat badan masih susah turun, berikut hal yang mungkin terjadi?
1. Menjelang periode menstruasi
Kondisi tubuh perempuan ketika menjelang menstruasi jadi bertambah berat karena tubuh lebih banyak mengikat air sampai haid selesai. "Hal tersebut normal, karena dipengaruhi oleh hormonal terutama mood dan emosi saat PMS, bawaannya emosional terus termasuk emosional eating juga terjadi di fase ini," ucapnya kepada Tempo, Selasa 2 September 2020.
2. Berlebihan konsumsi garam
Berlebihan mengkonsumsi garam dapat membuat wajah dan area perut terlihat bengkak, tapi itu hanya sementara. Seiring kalian beraktivitas, cairan ini bisa dikeluarkan lagi oleh tubuh.
3. Susah buang air besar
Jika kamu menjalani diet karbohidrat, secara otomatis serat pun berkurang. Hal ini tentu menyebabkan kesulitan buang air besar dan akhirya menambah massa tubuh.
4. Latihan otot
Setelah heavy excercise, terutama banyak latihan compound movement serabut otot segera memperbaiki jaringannya, beberapa hari saat inflamasi terjadi menyebabkan pengikatan air lagi di area-area tersebut sehingga kadang sampai terlihat lebih berisi.
5. Mulai konsumsi karbo
Banyak yang disarankan mengkonsumsi karbohidrat oleh pelatihnya dan menyebabkan berat badannya naik. "Terpenting adalah fatloss bukan weight loss," imbuhnya.
Masih banyak lagi kemungkinannya saat kenapa Anda sudah on track tapi berat badan malah naik, mungkin juga waktu Anda menimbang berbeda dari biasanya. Termasuk outfit yang Anda pakai lebih berlapis, menimbang tidak pakai alas kaki, atau timbangan yang berbeda merek.
Perlu diingat bahwa penurunan berat badan merupakan tantangan bagi semua orang. Bahkan peneliti nutrisi tidak sepenuhnya memahami mengapa beberapa rencana makan lebih efektif untuk beberapa orang dan kurang efektif untuk orang lain. Tetaplah menemukan keseimbangan nutrisi yang sempurna dan pola aktivitas serta beberapa waktu untuk terus mencobanya.