Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Cekfakta

Sebagian Benar: Klaim Video Penderita Gagal Ginjal Wajib Makan Ikan Gabus

Sebuah video tentang manfaat konsumsi ikan gabus bagi penderita gagal ginjal beredar di media sosial X dan Facebook

15 Mei 2025 | 18.35 WIB

cek-fakta
Sebagian Benar: Klaim Video Penderita Gagal Ginjal Wajib Makan Ikan Gabus
material-symbols:fullscreenPerbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

SEBUAH video tentang manfaat konsumsi ikan gabus bagi penderita gagal ginjal beredar di media sosial X [arsip] dan Facebook. Video itu menjelaskan bahwa ikan gabus memiliki kandungan protein yang aman bagi penderita gagal ginjal dan wajib dikonsumsi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

“Ikan gabus mampu menaikkan albumin dalam darah. Kandungan albumin dalam ikan gabus paling tinggi dibandingkan telur. Pada telur resiko, albumin naik tetapi urin bisa ikut naik. Tapi kalau ikan gabus, albumin naik, urin nggak ikut naik,” kata narator video.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Benarkah ikan gabus memiliki manfaat dan jadi makanan wajib penderita gagal ginjal?

PEMERIKSAAN FAKTA

Tempo memverifikasi video itu dengan bantuan mesin penelusuran Google dan wawancara ahli. Hasilnya, mengkonsumsi ikan gabus memang memiliki manfaat bagi mereka yang menderita gagal ginjal. Namun, pada pasien tertentu, konsumsi tersebut tidak boleh berlebihan dan mendapatkan pengawas dokter.

Menurut staf pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, dr. Mas Rizky Anggun Adipurna Syamsunarno, MKes, PhD, ikan gabus (Channa Striata) memiliki potensi sebagai terapi pendukung untuk penderita gagal ginjal. Ikan ini kaya akan albumin dan asam lemak omega-3, dua komponen yang dikenal mampu memperbaiki dan melindungi jaringan tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Study in vivo dengan menggunakan tikus model gagal ginjal menunjukkan, pemberian bubuk ikan gabus menurunkan stres oksidatif dan kerusakan ginjal. Studi lain menggunakan pasien gagal ginjal stadium akhir yang mengalami cuci darah. Hasilnya menunjukkan, ekstrak ikan gabus secara signifikan meningkatkan kadar albumin serum dan menurunkan kadar high sensitivity C-reactive protein (hs-CRP), yaitu suatu penanda inflamasi sistemik.

Namun, Rizky menegaskan, terapi tambahan tersebut harus dalam pengawas dokter. “Ikan gabus berpotensi memberikan manfaat dalam mengelola peradangan dan defisiensi nutrisi, tapi harus tetap dalam pengawasan dokter,” kata Mas Rizky kepada Tempo, Kamis, 15 Mei 2025.

Hal senada disampaikan Dokter Spesialis Konsultasi Gizi Klinik Rumah Sakit Pelni, dr. Jovita Amelia, Sp.GK. Menurutnya kandungan albumin pada ikan gabus memang cukup tinggi sekitar 47-84 mg/gram.

Albumin ini sebenarnya adalah salah satu protein darah yang membentuk plasma darah dan berfungsi menjaga tekanan darah dan mengangkut zat seperti hormon dan obat-obatan. Akan tetapi, biasanya ada pembatasan asupan protein pada pasien gagal ginjal stadium 1-3 karena dapat memperberat kerja ginjal. 

“Asupan ikan gabus yang merupakan protein dalam jumlah berlebihan dapat berpengaruh terhadap fungsi ginjal pasien penyakit ginjal kronis (CKD),” kata Jovita, Rabu, 14 Mei 2025.

Tidak hanya jenis ikan gabus, laman Fressenius Kidney Care menyebut umumnya ikan memiliki manfaat bagi penderita penyakit ginjal kronis (CKD) karena ikan dipenuhi lemak sehat dan banyak vitamin serta mineral. 

Akan tetapi tidak semua ikan memiliki nutrisi yang sama, sehingga penting untuk memilih ikan mana yang akan dikonsumsi penderita penyakit ginjal. Untungnya, banyak ikan yang cocok dengan diet yang baik untuk ginjal jika diolah dengan benar.

Ikan terkenal padat dengan nutrisi bermanfaat seperti zat besi, seng, kalsium, vitamin B, dan banyak lagi. Kebanyakan ikan merupakan sumber protein yang baik dan secara alami rendah sodium, terlepas dari apakah itu berasal dari air tawar atau air asin. Ikan kaya akan asam lemak omega-3 yang menyehatkan jantung. Omega-3 dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).  

KESIMPULAN

Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klim video penderita gagal ginjal wajib makan ikan gabus adalah sebagian benar. Konsumsi ikan gabus tidak boleh berlebihan dan perlu pengawasan dokter.

TIM CEK FAKTA TEMPO

**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]

Artika Rachmi Farmita

Artika Rachmi Farmita

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus