Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Menlo Park - Facebook disebut sebagai calon pembeli aplikasi peta Here Maps paling potensial. Isyarat tersebut muncul tatkala Facebook mengumumkan penggunaan peta buatan Nokia itu bagi Facebook versi mobile, Facebook Messenger, dan Instagram.
Nokia resmi menjual divisi Here Maps seharga US$ 2 miliar atau sekitar Rp 26 triliun. Penjualan dilakukan sebagai bagian dari efisiensi perusahaan.
“Nilainya bisa naik dua kali lipat jika ditambahkan dengan komponen lain,” demikian ditulis situs Tech Crunch, Selasa, 5 Mei 2015. Komponen yang dimaksud, antara lain sistem pengolahan data pada Here Maps.
Facebook menolak mengkonfirmasikan hal tersebut. Juru bicara perusahaan menyatakan, Here Maps digunakan untuk meningkatkan fleksibilitas dan pengalaman pengguna.
Adapun Nokia tidak membenarkan atau membantah kabar mengenai akuisisi Facebook. “Kami sangat senang Here Maps kini dapat dinikmati oleh pengguna Facebook,” kata perwakilan Nokia.
Perusahaan yang juga disebut sebagai calon pembeli Here Maps, antara lain Apple, Samsung, Baidu, Alibaba, Tencent, dan Yahoo!. Yahoo! dan Baidu telah lebih dulu memanfaatkan teknologi peta tersebut.
Here Maps menjadi aplikasi peta mobile paling populer yang kerap disejajarkan dengan iOS Maps dan Google Maps. Awalnya, Here Maps dianggap mampu memacu bisnis Nokia. Sayangnya, biaya riset dan pengembangan yang terlampau mahal membuat perusahaan asal Finlandia itu rugi.
Kini Nokia tengah berfokus mengembangkan bisnis solusi teknologi informasi yang ditargetkan bagi konsumen korporat. Perusahaan mengatakan belum berencana kembali menggarap produk untuk perorangan.
TECH CRUNCH | ZDNET | SATWIKA MOVEMENTI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini