Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Makanan bisa saja memperburuk kesehatan atau sebaliknya, memperbaiki kesehatan Anda. Bila terbiasa makan makanan cepat saji, tidak heran berat badan Anda akan makin meningkat. Sebaliknya, bila rajin mengkonsumsi asupan kaya serat, kesehatan pun akan makin mudah Anda dapatkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Makanan pun berhubungan dengan penyakit osteoarthritis. Penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang umumnya dialami orang berusia lanjut, khususnya wanita. Kondisi ini merusak kartilago, jaringan yang bertindak sebagai bantalan di ujung tulang di dalam sendi. Kerusakan ini menyebabkan masalah nyeri serta kehilangan kemampuan bergerak pada sendi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gejala osteoarthritis dapat dirasakan saat timbul nyeri pada sendi di beberapa area tubuh Anda. Gejala ini dapat diatasi dengan mengatur pola gaya hidup. Dilansir dari WebMD, menerapkan program diet seimbang merupakan salah satu tindakan yang dapat mempengaruhi perkembangan osteoarthritis.
Memang tidak ada diet khusus yang menjamin kesembuhan dari masalah kesehatan Anda. Namun, dengan mendisiplinkan diri lewat pola hidup yang lebih sehat, Anda bisa menjaga berat badan tetap terkendali, membangun tulang rawan yang kuat, serta mencegah beberapa peradangan pada sendi, tulang, dan otot Anda.
Berikut ini langkah-langkah sederhana yang bisa diterapkan dalam program diet Anda untuk menjaga persendian dari risiko osteoarthritis.cvtechmologies.com
1. Jaga berat tubuh
Menjaga berat tubuh akan membantu topangan beban pada lutut Anda. Dengan demikian, tingkat stres pada persendian juga menurun. Cara yang baik untuk menurunkan jumlah kalori Anda bisa dimulai dengan biasakan ambil porsi yang lebih kecil, hindari makanan dan minuman bergula, serta memperbanyak konsumsi nabati.
2. Konsumsi sayuran dan buah lebih banyak
Sayuran dan buah memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Antioksidan merupakan zat yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh Anda dari kerusakan. Beberapa antioksidan bisa ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran, contohnya apel, bawang merah, dan stroberi. Jadi jangan ragu mengkonsumsi sayur dan buah lebih banyak karena dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri sendi.
3. Tambahkan asupan omega-3
Omega-3 dapat membantu meredakan nyeri sendi dan menurunkan rasa kekakuan sendi pada pagi hari. Salah satu cara mudah menambahkannya ke dalam menu diet Anda adalah dengan mengkonsumsi dua porsi 3 ons lemak ikan setiap minggu. Beberapa sumber terbaik omega-3 adalah ikan trout, salmon, makerel, herring, tuna, dan sarden.
4. Asupan vitamin C secukupnya
Konsumsi vitamin C dapat membantu produksi kolagen dan jaringan ikat yang berfungsi pada kesehatan sendi. Anda dapat menemukan kandungan vitamin C pada banyak buah serta sayur, seperti buah jeruk, paprika merah, brokoli, kubis, dan kale.
5. Waspadai memasak dengan suhu tinggi
Daging yang dimasak pada suhu tinggi menghasilkan senyawa yang dapat menyebabkan peradangan di tubuh Anda. Senyawa ini disebut advanced glycation end products (AGEs) serta telah dikaitkan dengan penyakit seperti arthritis, penyakit jantung, dan diabetes. Anda dapat menurunkan tingkat AGEs dalam tubuh dengan mengurangi cara memasak yang dipanggang, digoreng, dan menggunakan microwave.
WEBMD | MEDICALNEWSTODAY