Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Bandara Kertajati atau Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati dikabarkan akan dilego ke pihak asing. Terbaru, Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut telah menerima laporan dari Kementerian Perhubungan ihwal rencana tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengungkapkan, sejumlah perusahaan dari Arab Saudi, India, hingga Singapura akan ditawari untuk membeli Bandara Kertajati. Jokowi memerintahkan Budi Karya untuk segera menjalankan rencana. Presiden juga mengingatkan bahwa ada regulasi yang harus ditaati.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Saya beberapa kali bertemu dengan Gubernur Jawa Barat (Ridwan Kamil) untuk membahas ini agar tidak ada pelanggaran,” kata Budi saat ditemui selepas rapat bersama Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 24 Maret 2023.
Bandara Kertajati dibangun dengan investasi puluhan triliun rupiah. Kendati begitu, bandara ini sempat menjadi sorotan lantaran sepi penumpang. Desember lalu, Budi mengatakan ada sejumlah pihak yang tertarik untuk membeli saham Bandara Kertajati. Dengan menjual saham, diharapkan konektivitas bandara bertambah.
“Dengan harapan ada interest yang khusus dari pada masyarakat internasional, sehingga konektivitas Kertajati bertambah,” kata Menhub Budi Karya Sumadi di Kantor Kemenhub, Rabu, 28 Desember 2022.
Sejumlah Rute Bandara Kertajati
Sejauh ini Bandara Kertajati telah membuka 12 rute penerbangan dan satu penerbangan internasional. Direncanakan, awal Maret lalu bandara dapat beroperasi dengan rute tersebut. Hal ini diungkapkan Vice President Coorporate Secretary and General Administration Bandara Kertajati, Dian Nurahhman.
Adapun 12 rute penerbangan domestik ini meliputi sejumlah wilayah yaitu Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Timur atau NTT. Sedangkan satu penerbangan internasional, mulai Maret 2023, dibuka untuk rute umrah dan ibadah haji ke Arab Saudi. Dian mengungkapkan, Bandara sempat sepi saat Pandemi Covid-19. Seiring situasi berangsur membaik, normalisasi penerbangan kembali dirintis.
“Bandara Kertajati tengah mempersiapkan mengoperasikan kembali 12 rute penerbangan domestik dan 1 penerbangan internasional,” ujar Dian.
Berikut 12 daftar rute penerbangan domestik Bandara Kertajati.
1. Kertajati – Kualanamu, Medan
2. Kertajati – Palembang
3. Kertajati – Padang
4. Kertajati – Pekanbaru
5. Kertajati – Kepri
6. Kertajati – Batam
7. Kertajati – Pontianak
8. Kertajati – Banjarmasin
9. Kertajati – Balikpapan
10. Kertajati – Surabaya
11. Kertajati – Denpasar, Bali
12. Kertajati – Lombok
Sementara untuk penerbangan internasional masih terbatas pada rute Bandara Kertajati – Jeddah, Arab Saudi untuk melayani jemaah umrah dan haji. Bandara Kertajati melayani penerbangan umrah dan haji bagi warga Jawa Barat meliputi wilayah Indramayu, Majalengka, Cirebon, Kuningan, Tasikmalaya, Ciamis, Pangandaran hingga Garut. Serta wilayah Jawa Tengah meliputi Batang, Tegal, Brebes hingga Banyumas dan Cilacap.
“Kita sudah berkoordinasi dengan Bandara Husein Sastranegara Bandung untuk persiapan pembukaan rute penerbangan domestik dan internasional di Bandara Kertajati,” kata Dian.
Pilihan Editor: Bandara Kertajati Sudah Dirancang Sejak Era Megawati, Kini Akan Dilegi ke Pihak Asing, Ini Profilnya
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
Foto 
