Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Bantuan UMKM Rp 1,2 Juta: Bila Nama Tercatat, Datangi Kantor Cabang BRI

BRI mulai menyalurkan bantuan UMKM sebanyak Rp 1,2 juta secara bertahap.

12 April 2021 | 12.36 WIB

Logo BRI. wikipedia.org
Perbesar
Logo BRI. wikipedia.org

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta- PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk mulai menyalurkan Bantuan bagi Pelaku Usaha Mikro (BPUM), nama resmi dari Bantuan Presiden atau Banpres Produktif, tahun 2021 secara bertahap. Bantuan UMKM ini diberikan satu kali sebanyak Rp 1,2 juta.

"Kami mulai menyalurkan sesuai dengan data penerima yang diperoleh dari Kementerian Koperasi dan UKM," kata Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto saat dihubungi di Jakarta, Minggu, 11 April 2021.

Untuk mengecek apakah namanya masuk dalam daftar penerima, masyarakat perlu mengakses situs https://eform.bri.co.id/bpum. Lalu, memasukkan nomor e-KTP (NIK), mengisi kode verifikasi, dan melanjutkan proses inquiry untuk mengetahui hasilnya.

Apabila bukan termasuk penerima bantuan, maka akan muncul notifikasi “Nomor eKTP tidak terdaftar sebagai penerima BPUM”. Apabila tercatat mendapatkan BPUM, maka selanjutnya dapat segera menghubungi Kantor Cabang BRI terdekat untuk waktu dan jadwal pencairan.

Selanjutnya, pencairan dilakukan secara bertahap sesuai tanggal yang diberikan oleh BRI. Sehingga, penerima bantuan bisa datang dengan membawa identitas diri saat jadwal pencairan tersebut.

BPUM adalah bantuan yang sudah diluncurkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi sejak 28 Agustus 2020. Tahun lalu, setiap UMKM mendapat bantuan cuma-cuma Rp 2,4 juta dengan total anggaran Rp 28,9 triliun.

Untuk 2021, Kementerian Keuangan pada awalnya menyebut anggaran yang disiapkan mencapai Rp 17,34 triliun. Belakangan, anggarannya turun jadi Rp 15,36 triliun.

Jumlah dana bantuan tahun 2021 pun ikut menurun menjadi hanya Rp 1,2 juta saja untuk 12,8 juta penerima.

Penyaluran akan dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama yaitu untuk 9,8 juta penerima dengan anggaran Rp 11,76 triliun. Tahap kedua yaitu untuk 3 juta penerima dengan anggaran Rp 3,6 triliun.

Hingga Minggu kemarin, bantuan sudah ditransfer kepada perbankan penyalur untuk 6,6 juta penerima, dari total 12,8 juta penerima. "Sudah dan sedang disalurkan," kata Deputi Bidang Usaha Mikro, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Eddy Satria.

Perbankan penyalur bantuan UMKM ini mulai dari Bank BRI, Bank BNI, sampai Bank Aceh Syariah. Bila dana sudah sampai ke perbankan penyalur ini, kata Eddy, barulah para penerima tinggal menunggu proses pencairan.

FAJAR PEBRIANTO

Baca juga: Bantuan UMKM 2021 Dipastikan Berkurang Separuh, Jadi Rp 1,2 Juta

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus