Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TAK ada upacara, apalagi tanda terima kasih, ketika Hanung Budya ”dipaksa” menanggalkan jabatannya selaku Direktur Utama PT Pertamina Energy Trading Ltd. (Petral), akhir Oktober lalu. Tak jelas pula alasan pencopotannya dari tampuk pimpinan perusahaan dagang minyak milik Pertamina yang berbasis di Singapura itu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo