Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Di Saturday Night Live, Elon Musk Akui Idap Sindrom Asperger hingga Bicara Anak

Elon Musk mengaku orang dengan sindrom asperger pertama yang tampil di Saturday Night Live dan menjadi pembawa acara tersebut.

10 Mei 2021 | 06.20 WIB

Saham Elon Musk terus bertambah, terutama setelah dia menandatangani pake kompensasi 10 tahun dengan Tesla pada 2018 yang disetujui oleh para pemegang saham. Musk mendapatkan insentif setiap kali Tesla meraih pencapaian baru, yang dia terima tahun ini bernilai sekitar 800 juta dolar AS. REUTERS
material-symbols:fullscreenPerbesar
Saham Elon Musk terus bertambah, terutama setelah dia menandatangani pake kompensasi 10 tahun dengan Tesla pada 2018 yang disetujui oleh para pemegang saham. Musk mendapatkan insentif setiap kali Tesla meraih pencapaian baru, yang dia terima tahun ini bernilai sekitar 800 juta dolar AS. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Elon Musk mengaku orang dengan sindrom asperger pertama yang tampil di Saturday Night Live dan menjadi pembawa acara tersebut.

Sindrom Asperger merupakan gangguan neurologis yang tergolong dalam spektrum autisme. Tantangan terbesar penyandang Asperger berkaitan dengan masalah sosialisasi dan interaksi dengan lingkungannya.

Dalam Saturdan Night Live, Elon juga sempat bercanda tentang nama putranya, dan bercerita soal merokok ganja di podcast dalam siaran langsung global pertama sebuah program.

Penampilan di Saturday Night Live merupakan bagian dari perannya sebagai "technoking", kepala eksekutif Tesla, dan kepala perusahaan peluncuran roket SpaceX.

Musk mendapat sorotan berhari-hari di media menjelang penampilannya itu. Dia pun memamerkan prototipe Cybertruck futuristik yang dibawa Tesla ke Manhattan. Video pikap besar yang berkeliaran di jalan-jalan Manhattan menyebar dengan cepat di media sosial.

Musk sering membanggakan bahwa Tesla tidak menghabiskan miliaran dolar untuk beriklan seperti yang dilakukan pabrikan mobil mapan. Dia tidak perlu melakukannya selama memiliki akses ke platform seperti Twitter atau Saturday Night Live.

Penampilan Musk di Saturday Night Live juga mendongkrak NBCUniversal. Perusahaan media tersebut menggunakan ketenaran dan kontroversi Musk di atas panggung yang biasanya diperuntukkan bagi bintang film atau komedian profesional. Acara kali itu digunakan untuk mendapatkan perhatian karena peluncuran franchise Saturday Night Live di luar batas siaran televisi.

Perusahaan tersebut mengatakan bahwa acara hari Sabtu disiarkan langsung melalui YouTube Alphabet Inc. ke lebih dari 100 negara.

Selama pembukaan, Elon Musk berbicara tentang bagaimana dia kadang-kadang memposting komentar aneh di media sosialnya.

“Kepada siapa pun yang telah saya sakiti, saya hanya ingin mengatakan saya menemukan kembali mobil listrik dan saya mengirim orang ke Mars dengan roket, apakah kamu juga berpikir aku akan menjadi orang yang dingin, pria normal? "' ujarnya dilansir dari Guardian.

Musk juga merujuk pada insiden pada 2018 di mana dia merokok saat tampil di acara Joe Rogan. Musk juga memperkenalkan ibunya, Maye, yang mengatakan bahwa dia sangat senang dengan hadiah Hari Ibu.

“Saya hanya berharap ini bukan dogecoin,” ujar Maye menyindir, merujuk pada cryptocurrency yang sebelumnya di-tweet Musk.

Penampilan Musk juga memicu penurunan tajam nilai dogecoin ketika dia menyebut dogecoin sebagai "keramaian". Nilai dogecoin turun tajam selama program, dan dikutip serendah $ 0,47 di bursa crypto Binance, turun 28 persen dari level sekitar $ 0,65 sebelum pertunjukan.

Elon Musk, yang menjalin hubungan dengan musisi Kanada Grimes, juga berbicara tentang anak pertama mereka, setelah menjadi berita utama tahun lalu karena menamainya X AE A-Xii.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus