Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Hutama Karya Rampungkan Proyek Mandalika Urban and Tourism Paket 2, Siap Digunakan untuk MotoGP

PT Hutama Karya (Persero) merampungkan proyek Mandalika Urban and Tourism Project (MUTIP) paket 2 di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

14 Oktober 2023 | 22.00 WIB

PT Hutama Karya (Persero) merampungkan proyek Mandalika Urban and Tourism Project (MUTIP) paket 2 di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Proyek tersebut menjadi bagian penyelenggaraan MotoGP.  Kredit: Istimewa
Perbesar
PT Hutama Karya (Persero) merampungkan proyek Mandalika Urban and Tourism Project (MUTIP) paket 2 di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Proyek tersebut menjadi bagian penyelenggaraan MotoGP. Kredit: Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) merampungkan proyek Mandalika Urban and Tourism Project (MUTIP) paket 2 di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan proyek tersebut menjadi bagian penyelenggaraan MotoGP. 

"Proses pekerjaan fisik sudah selesai sesuai target dan siap digunakan untuk gelaran MotoGP pada 13-15 Oktober 2023," kata Tjahjo lewat siaran pers, Sabtu, 14 Oktober 2023.

Tjahjo menuturkan proyek MUTIP tahap 2 ini digarap melalui kerja sama operasi (KSO) dengan PT Adhi Karya (Persero). Komposisinya, Hutama Karya memegang porsi 55 persen dan Adhi Karya 45 persen. Kerja sama ini dimulai sejak 15 Juni 2021 hingga 30 September 2023 dengan nilai kontrak Rp 728,6 miliar.

Adapun dalam proyek MUTIP ini, Hutama Karya menggarap fasilitas penunjang seperti  area parkir utara, podium, jalur area kru (paddock), pit pump, helipad, beautifikasi Bukit Jokowi, pagar batas sirkuit, gerbang sirkuit serta 
modifikasi pusat kendali balapan. Selain itu, kata Tjahjo, membangun sejumlah infrastruktur utama lainnya seperti jalan, saluran utilitas serta penerangan yang berada di zona timur Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

Lebih lanjut, Tjahjo mengatakan Hutama Karya  menerapkan beberapa teknologi dan inovasi berkelanjutan. Misalnya, penggunaan CCTV panel surya untuk memonitor pekerjaan secara tepat waktu dan dapat diakses secara daring. Selain itu, pengaplikasian CDE (Common Data Environment) pada tahap persetujuan, distribusi, dan monitoring dokumen agar menghemat penggunaan kertas maupun distribusi data secara digital. Serta penerapan Civil 3D untuk menganalisa kesesuaian desain  terhadap kondisi lapangan sehingga diperoleh informasi kebutuhan sumber daya maupun metode kerja  yang efektif dan efisien.

"Semoga penataan KEK Mandalika dan penyelesaian proyek MUTIP paket 2 menjadi daya tarik para investor untuk berinvestasi, serta meningkatkan perekonomian nasional dan daerah," tutur Tjahjo.

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus