Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Luhut Pandjaitan bertemu dengan Elon Musk, membahas kelanjutan rencana investasi Tesla.
Arab Saudi, Malaysia, Thailand, dan Turki mendekati Musk agar mau membangun Gigafactory.
Tesla mengalami surplus produksi sehingga tak membangun pabrik dalam waktu dekat.
HARGA saham Tesla Inc kian lesu. Pada penutupan perdagangan di bursa Nasdaq, Amerika Serikat, Jumat, 22 September lalu, nilai saham produsen kendaraan listrik ini merosot 4,23 persen ke posisi US$ 244,88. Sejumlah saham lain bernasib sama setelah muncul perkiraan bank sentral Amerika, The Federal Reserve, mempertahankan suku bunga acuan 5,25-5,5 persen.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Surut Rencana Merayu Tesla"