Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PENGUNGKAPAN jaringan Fredy Pratama menguatkan indikasi banyak anggota kepolisian menjadi bagian peredaran narkotik. Fredy berkongsi dengan bekas Kepala Satuan Narkoba Kepolisian Resor Lampung, Komisaris Andi Gustami, yang menjadi kurir. Meski anak buah Fredy dengan 10 ton barang bukti narkotik sudah diringkus, gembong narkotik dan obat-obatan terlarang ini masih bebas berkeliaran.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Saatnya Dekriminalisasi Pencandu Narkoba"