Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Joko Widodo alias Jokowi meminta Perusahaan Umum Bulog beradaptasi mengikuti perkembangan zaman. Jokowi memerintahkan Bulog bertransformasi dengan melakukan inovasi ke arah digital.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Perum Bulog harus berdaprtasi dan bertansformasi dengan inovasi produk dan digitalisasi,” kata Jokowi dalam puncak perayaan HUT ke-54 Bulog yang ditayangkan secara virtual, Senin, 10 Mei 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jokowi mengatakan selama berdiri, Bulog telah menjadi kekuatan negara yang mengawal ketahanan pangan. Entitas ini pun memiliki berbagai peran, seperti menjaga kestablian harga bahan pokok, memastikan kecukupan pasokan pangan, dan menyalurkan bantuan sosial.
Senada dengan Jokowi, Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir mengatakan Bulog telah menjadi tulang punggung ketahanan pangan di Indonesia dari hulu ke hilir. Bulog juga turut memberdayakan petani dengan menyerap hasil-hasil panen mereka.
Namun, dalam perjalanannya, Bulog disebut-sebut terus menghadapi tantangan dalam iklim usaha yang semakin terbuka. Tantangan ini tidak hanya dihadapi di era digitalisasi, tapi juga di masa-masa sebelumnya.
Karena itu, kata Erick, Bulog harus berinovasi agar perannya untu memberikan kontribusi bagi negara semakin kuat. Erick mengimbuhkan, di setiap era, ketahanan pangan merupakan pilar yang harus dijaga dan diperkuat.
“Di era ini dan era ke depan dengan berbagai dinamika dan iklim usaha yang lebuh terbuka menuntut semua BUMN, termasuk Bulog, beradaptasi, bertransformasi, dan berinovasi agar optimal dalam berkontribusi dan menjadi kekuaan untuk negeri,” ujar Erick.