Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Jokowi: Pemulihan Ekonomi 2022 Masih Menghadapi Tantangan dari Faktor Eksternal

Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengatakan Indonesia masih akan menghadapi pelbagai tantangan global pada 2022.

9 Februari 2022 | 10.19 WIB

Presiden Jokowi saat mengikuti KTT APEC-ABAC, Kamis, 11 November 2021. Sumber : Biro Pers Istana
Perbesar
Presiden Jokowi saat mengikuti KTT APEC-ABAC, Kamis, 11 November 2021. Sumber : Biro Pers Istana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengatakan Indonesia masih akan menghadapi pelbagai tantangan global pada 2022. Tantangan itu lebih-lebih berasal dari faktor eksternal, seperti inflasi global pasca-pulihnya kondisi ekonomi di berbagai negara maju.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Pemulihan ekonomi masih akan menghadapi tantangan, utamanya eksternal, seperti gangguan rantai pasok yang memicu inflasi secara global dan normalisasi kebijakan moneter Amerika Serikat yang diperkirakan terjadi lebih cepat,” ujar Jokowi dalam acara Mandiri Investment 2022 yang digelar secara virtual, Rabu, 9 Februari 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meski demikian, Jokowi mengatakan 2022 tetap akan menjadi momentum pemulihan ekonomi bagi Indonesia setelah dua tahun mengalami pagebluk. Kondisi pemulihan ekonomi telah tampak sejak kuartal IV 2021. Selama Oktober hingga Desember tahun lalu, ekonomi Indonesia tumbuh 5,02 persen.

Berbagai indikator, Jokowi melanjutkan, menunjukkan ekonomi berada pada tahap yang lebih baik. Purchasing managers index (PMI) Indonesia per Januari 2022 terkerek ke level 53,7 atau di zona ekspansif. Angka ini lebih tinggi ketimbang PMI ASEAN yang berada di posisi 52,7.

Selain itu dari sisi investasi, Jokowi mengatakan selama 2021 realiasinya meningkat 9 persen secara year on year mencapai Rp 901 triliun. Penanaman modal asing (PMA) tumbuh 10 persen mencapai Rp 454 triliun. “Ini menunjukkan kepercayaan dunia internasional terhadap Indonesia di tengah situasi pandemi Covid-19,” kata Jokowi.

Dari sisi neraca perdagangan, ekspor Indonesia tercatat meningkat 41,9 persen dengan nilai US$ 232 miliar sepanjang 2021. Capain tersebut salah satunya didorong industrialisasi hilirisasi besi dan baja. Jokowi menyebut angka ini tertinggi sepanjang sejarah. Adapun impor juga terkerek naik 38,6 persen, yang mengindikasikan aktivitas ekonomi dalam negeri menguat.

Kemudian dari sisi keyakinan konsumen, indeks kepercayaan konsumen juga kembali meningkat ke level 118,3 pada Desember 2021. “Sehingga mendorong belanja ke masyarakat ke tingkat yang lebih tinggi dari masa sebelum pandemi, sebagaimana ditunjukkan oleeh indeks belanja yang disusun Mandiri Sekuritas,” kata Jokowi.

Selanjutnya dari indikator lain, Jokowi mengatakan inflasi Indonesia pada Januari 2022 telah terjaga di tingkat yang rendah, yakni 2,18 persen secara year on year. Cadangan devisa per Januari 2022 pun telah naik mencapai US$ 141,3 miliar. Angka ini, Jokowi berujar, membawa indonesia pada posisi yang lebih baik menghadapi tantangan eksternal.

Menurut Jokowi, pemulihan ekonomi didorong oleh berbagai respons kebijakan pemerintah untuk menyeimbangkan kondisi dalam negeri. Pada 2021, dia mengklaim pemerintah berhasil mengendalikan gelombang kedua pandemi Covid-19 akibat munculnya varian Delta.

Jokowi yakin pertumbuhan ekonomi akan bisa lebih meningkat pada 2022. “Tahun 2022 menyajikan berbagai peluang transformasi dan pertubmuhan ekonomi yang lebih baik, teurtama di green ekonomi dan teknologi informasi,” tutur Jokowi. Penanganan pandemi Covid-19 dan percepatan vaksinasi, dia melanjutkan, akan menjadi faktor kunci pemulihan ekonomi.

 

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

BACA: Pangkas Biaya Logistik, Jokowi Minta Perbaiki Jalan ke Sentra Produksi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus