Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024. Inpres ini mencakup pembangunan dan perbaikan 5 ruas jalan di empat kabupaten, yaitu Lombok Barat, Sumbawa Barat, Sumbawa, dan Bima.
"Dengan mengucap Bismillah, saya resmikan pelaksanaan Inpres Jalan Daerah di Provinsi NTB," kata Jokowi dalam seremoni peresmian yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden. Peresmian ini ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Jokowi.
Adapun 5 ruas jalan yang diresmikan itu panjangnya mencapai 40,6 kilometer. Jokowi menuturkan, proyek pembangunan dan perbaikan tersebut menelan biaya sebanyak Rp 211 miliar.
"Anggaran yang tidak kecil," tutur Jokowi.
Kepala Negara pun berharap adanya Inpres Jalan Daerah di NTB ini bisa meningkatkan kecepatan logistik. "Jalan-jalan menuju kawasan-kawasan produksi, bak kawasan pertanian, perkebunan, semua bisa ditunjang oleh jalan yang baik," kata Jokowi.
Adapun dalam peresmian jalan tersebut, Jokowi tampak didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, serta Penjabat Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi.
Sehari sebelumnya, Kepala Negara juga membagikan bantuan sembako kepada warga Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pembagian sembako dilakukan oleh Presiden Jokowi di depan Hotel Astoria, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram.
Ratusan warga tampak tertib menerima bantuan paket sembako yang berisi beras, biskuit, dan minyak goreng tersebut. Warga di seberang jalan hotel juga terlihat menunggu untuk dipanggil menerima paket sembako usai Presiden Jokowi bersepeda keliling di Jalan Terusan Bung Hatta dan Jenderal Sudirman, yang berada di hotel tempat Presiden menginap selama kunjungan kerja tiga hari di NTB.
Dengan pengamanan ketat dan dijaga aparat gabungan TNI Polri, Presiden Jokowi membagikan paket sembako ditemani oleh Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman. Pasukan pengamanan presiden (Paspamres) kemudian melanjutkan pembagian paket sembako tersebut.
Pilihan Editor: Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini