Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Kisah Agen Pengumpul TBS Sawit: Tak Menutup Peluang Harga Tembus hingga...

Harga jual tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Aceh Timur mulai naik

26 Mei 2022 | 05.53 WIB

Kegiatan menimbang tanda buah segar (TBS) sawit di Desa Kulim, Kecamatan Tenayan Baru, Kota Pekanbaru, Senin sore, 9 Mei 2022. TEMPO/Abdi Purmono
Perbesar
Kegiatan menimbang tanda buah segar (TBS) sawit di Desa Kulim, Kecamatan Tenayan Baru, Kota Pekanbaru, Senin sore, 9 Mei 2022. TEMPO/Abdi Purmono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Harga jual tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Aceh Timur mulai naik dari sebelumnya Rp1.700 menjadi Rp1.800 per kilogram setelah berlaku pencabutan larangan ekspor minyak sawit mentah atau (CPO).

"Hari ini, harga TBS sawit Rp1.800 per kilogram, kemarin Rp1.700 per kilogram. Harga perlahan naik, kendati harga belum seperti sebelumnya di atas Rp2.000," kata Husaini, agen pengumpul TBS sawit di Aceh Timur, Rabu 25 Mei 2022.

Menurut Husaini, harga TBS sawit perlahan naik seiring dibukanya kembali kran ekspor minyak goreng dan CPO. Harga TBS sawit sempat anjlok saat larangan ekspor CPO dan minyak goreng.

"Tidak tertutup kemungkinan harga sawit akan terus mengalami kenaikan hingga tembus Rp2.700 per kilogram. Harga sawit mengikuti harga beli luar negeri," kata Husaini.

Ia pun berterima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo atas dibukanya kembali ekspor minyak goreng dan CPO. Kebijakan tersebut berpengaruh kepada harga dalam negeri dan memulihkan ekonomi masyarakat, terutama petani sawit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo



"Larangan ekspor CPO dan minyak goreng membuat penghasilan kami yang ketergantungan kepada sawit menurun. Dengan adanya kebijakan ini, tentunya secara perlahan dapat meningkatkan kembali kesejahteraan para petani kelapa sawit," kata Husaini.

Senada juga diungkapkan M Riski, petani sawit di Kabupaten Aceh Timur. Ia mengapresiasi Presiden Joko Widodo yang kembali mengizinkan ekspor CPO dan minyak goreng, sehingga berdampak pada membaiknya harga sawit di tingkat petani.

"Mudah-mudahan dengan dibukanya kembali ekspor CPO, dapat memberikan peningkatan perekonomian baik kami para petani sawit, negara dan khususnya Kabupaten Aceh Timur," kata M Riski.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca: Ekspor CPO Dibuka, Petani Sawit Cerita Harga TBS Masih Rendah di Banyak Daerah

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini



 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus