Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SESUDAH Citibank, kini giliran Chase Manhattan Bank. Dalam dua bulan terakhir ini, Chase dijadikan sasaran pembajakan tenaga profesional perbankan. Bank ini telah kehilangan lima pejabat bagian treasury, yang sering disebut sebagai pabrik bank. Pertama adalah Vice President Treasury, Okkie Monterie, yang kini menjadi Direktur Treasury di Bank Internasional Indonesia (BII). Kemudian Kiki Andris, meninggalkan jabatan Second Vice President Treasury untuk diangkat sebagai General Manager BII. Menyusul Indra Amir Setia, salah satu manajer Chase. Tapi, berdasar informasi dari BII, Indra belum masuk ke bank itu. Daftar pembajakan dilengkapi dua nama lagi: Second Vice President Chase Agus Gunawan dan Treasury Manager Franklin Nelwan. Keduanya kini berada di Bank Danamon, masing-masing menjabat Treasury Manager dan Senior Assistant Vice President. Mereka benar-benar tenaga pedagang uang yang paling andal di Chase. Okkie Monterie terutama, yang pernah menjadi Treasury Manager Bank of America di Amsterdam. Seorang pejabat tinggi di Chase menduga, uang transfer untuk Okkie sekitar Rp 500 juta, sedangkan transfer untuk empat tenaga lainnya minimal sekitar Rp 200 juta. Mengikuti jejak Maradona?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo