Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Lebaran, Penumpang KRL Naik 10 Persen

Penumpang KRL membludak pada hari ketiga hingga kelima
Lebaran.

5 Juli 2017 | 16.28 WIB

PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) akan menyediakan alat Portable Ramp. Alat ini berupa papan alumunium lipat yang fleksibel untuk dipindahkan dan akan digunakan untuk membantu pengguna KRL yang menggunakan kursi roda beraktivitas naik-turun KRL.
Perbesar
PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) akan menyediakan alat Portable Ramp. Alat ini berupa papan alumunium lipat yang fleksibel untuk dipindahkan dan akan digunakan untuk membantu pengguna KRL yang menggunakan kursi roda beraktivitas naik-turun KRL.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT KAI Commuter Jabodetabek memantau ada sedikit lonjakan penumpang selama libur Lebaran 2017. Membludaknya jumlah pengguna KRL bisa diantisipasi dengan membangun beberapa ruang di stasiun serta penerapan skema tiket baru.

"Penumpang Lebaran melonjak sekitar 10 persen, tapi untuk kondisi di stasiun cukup kondusif dengan beberapa langkah," kata Vice President Corporate Communication PT KCJ Eva Chairunisa selepas konferensi pers di Gambir, Jakarta Pusat, Rabu, 5 Juli 2017.

Peningkatan penumpang KRL terjadi sepanjang Lebaran hari ketiga hingga kelima, dengan jumlah 700-750 ribu orang per hari. Jumlah penumpang kereta ini relatif kecil dibandingkan demgam hari kerja yang mencapai 950 ribu hingga 1 juta orang. Meski demikian, hal ini cukup menimbulkan kepadatan berdasarkan pantauan KCJ tahun lalu.

Tahun ini, selain melakukan penambahan ruangan, KCJ menerbitkan skema tiket harian berjaminan pulang-pergi atau THBPP untuk membantu mengurai kepadatan. Skema ini memudahkan penumpang menghitung tarif pulang-pergi dalam sekali transaksi dari satu titik stasiun yang sama. 

PT KCJ juga memfungsikan ruangan hall baru di beberapa stasiun besar yang dinilai padat penumpang, seperti Stasiun Bogor, Bekasi, Tangerang, dan Jakarta Kota. Ruang ini memisahkan proses keluar-masuk dan transaksi penumpang. 

"Misalnya di Bogor, sudah kami buat ruang baru sehingga penumpangnya lebih terurai. Gate-nya di hall lama, loket dan vending machine di hall baru," ujar Eva.

Stasiun Jakarta Kota, menurut Eva, juga telah menambah pintu akses yang mengarah ke Mangga Dua. Dua pintu yang telah ada dirasa perlu ditambah dengan strategisnya posisi stasiun tersebut untuk menyokong destinasi wisata.

Hingga hari ini, KCJ memiliki 186 vending machine di 75 stasiun yang tersebar di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Dengan jangkauan rute mencapai 201,5 kilometer, kereta rel listrik melayani 918 perjalanan dengan rerata volume penumpang hingga 993 ribu per hari.

AGHNIADI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dewi Rina Cahyani

Dewi Rina Cahyani

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus