Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Negosiasi pelepasan atau divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk. sebesar 14 persen ke holding BUMN pertambangan MIND ID belum menemukan titik temu soal valuasi harga. Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan dampaknya jika tidak ada kesepakatan soal harga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Erick Thohir berkukuh dengan valuasi yang dia tawarkan. Namun, Erick Thohir enggan mengatakan secara gamblang berapa harga per saham yang ditawarkan pemerintah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ya kembali, kalau angkanya enggak ketemu, di-relinquish aja, toh ada beberapa yang enggak perform dari Vale," ujar Erick Thohir saat ditemui di Grha Pertamina, Jakarta Pusat pada Rabu, 13 Desember 2023.
Erick Thohir pada pemberitaan sebelumnya menjelaskan, pemerintah akan memberlakukan relinquish atau penyusutan lahan tambang Vale jika perusahaan tersebut menetapkan harga saham premium pada proses divestasi.
Lebih lanjut, Erick Thohir tak menjawab secara gamblang ketika ditanyai soal tanggapan Vale terhadap opsi relinquish. "Ya saya bertahan, Vale bertahan, ya mestinya sulit ya," ucap Erick Thohir.
Namun, dia mengatakan bangsa Indonesia harus memiliki nilai tawar. Apalagi perihal aset negara. "Jadi bukan sesuatu yang inovasi, ini tinggal ngegali," tutur Erick Thohir.
Pilihan Editor: Ini Sanksi Bagi ASN yang Tolak Dipindah ke IKN 2024