Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

OTT KPK, Dirut Pupuk Indonesia Gelar Rapat Mendadak

Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Aas Asikin Idat memimpin rapat mendadak pagi ini terkait OTT KPK.

28 Maret 2019 | 11.58 WIB

Pupuk Indonesia meraih penghargaan kategori Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Terbaik dalam ajang 7th Anugerah BUMN 2018 yang digelar di Jakarta, Kamis, 9 Agustus 2018. Penghargaan diterima oleh Direktur Keuangan PT Pupuk Indonesia (Persero) Indarto Pamoengkas (kiri).
material-symbols:fullscreenPerbesar
Pupuk Indonesia meraih penghargaan kategori Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Terbaik dalam ajang 7th Anugerah BUMN 2018 yang digelar di Jakarta, Kamis, 9 Agustus 2018. Penghargaan diterima oleh Direktur Keuangan PT Pupuk Indonesia (Persero) Indarto Pamoengkas (kiri).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Aas Asikin Idat memimpin rapat mendadak pagi ini terkait Operasi Tangkap Tangan atau OTT yang dilakukan KPK. "Iya betul, Direktur Utama Aas Asikin Idat memimpin rapat pada pagi hari ini," ujar Kepala Corporate Communication PT Pupuk Indonesia Wijaya Laksana, kepada Antara di Jakarta, Kamis, 28 Maret 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wijaya juga menambahkan bahwa direksi sudah waspada terkait hal tersebut. "Intinya direksi sudah aware dengan hal ini," katanya. Segenap Direksi Pupuk Indonesia pada Kamis pagi langsung menggelar rapat terkait informasi OTT tersebut.

Menurut Wijaya, rapat tersebut sudah selesai dan keterangan lebih lanjut mengenai kasus OTT KPK itu akan segera diinformasikan oleh pihaknya setelah munculnya keterangan resmi terlebih dahulu dari lembaga antirasuah tersebut.

Sebelumnya, Juru Bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jakarta, Kamis dini hari mengatakan KPK menangkap tujuh orang dalam sebuah OTT. Dari ketujuh orang yang diamankan diduga ada diantaranya merupakan direksi PT Pupuk Indonesia, pengemudi dan swasta.

KPK menyebutkan bahwa OTT di Jakarta terkait distribusi pupuk. Transaksi atau dugaan penyerahan uang tersebut itu diindikasikan terkait dengan distribusi pupuk yang menggunakan kapal.

Namun, KPK belum bisa menjelaskan lebih lanjut apakah distribusi pupuk tersebut merupakan pupuk bersubsidi.

Baca berita tentang OTT KPK lainnya di Tempo.co.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus