Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Pendapatan TIKI Naik 15 Persen pada Kuartal III 2020

Hingga kuartal III/2020, bisnis TIKI mencapai pertumbuhan hingga 15 persen dengan peningkatan kontribusi dari segmen retail.

20 November 2020 | 14.25 WIB

Warga mengirimkan paket TIKI di Jalan Pemuda, Jakarta, Kamis 13 Agustus 2020. Pada masa pandemi Covid 19 kebutuhan belanja warga dilakukan secara daring dan mengakibatkan tingginya pengantaran barang senhingga pada Semester I 2020 Tiki mengalami kenaikan sebesar 15% dengan pengiriman terbanyak Jawa, dan disusul Sumatera serta Sulawesi. Tempo/Tony Hartawan
Perbesar
Warga mengirimkan paket TIKI di Jalan Pemuda, Jakarta, Kamis 13 Agustus 2020. Pada masa pandemi Covid 19 kebutuhan belanja warga dilakukan secara daring dan mengakibatkan tingginya pengantaran barang senhingga pada Semester I 2020 Tiki mengalami kenaikan sebesar 15% dengan pengiriman terbanyak Jawa, dan disusul Sumatera serta Sulawesi. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Citra Van Titipan Kilat perusahaan jasa kurir yang biasa dikenal TIKI menyampaikan kinerja bisnisnya di tengah pandemi Covid-19, hingga kuartal III/2020 mencapai pertumbuhan hingga 15 persen dengan peningkatan kontribusi dari segmen retail

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

President Director TIKI Yulina Hastuti mengatakan beralihnya transaksi dari offline ke online selama masa pandemi ini juga meningkatkan volume pengiriman segmen e-commerce hingga akhir Oktober 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Volume pengiriman terbanyak antara lain alat-alat kesehatan, fashion, kebutuhan pokok dan hobi seperti peralatan sepeda, dan pengiriman ikan dan tanaman hias.

“Kami bersyukur di tengah masa sulit seperti sekarang ini, TIKI masih tetap dapat mempertahankan kinerja bisnisnya,” ujarnya kepada Bisnis.com, Jumat 20 November 2020.

Produk layanan TIKI yang paling banyak diminati adalah layanan Regular (REG) dan Same Day Service (SDS) dengan sebaran wilayah tujuan dengan volume terbesar adalah Jabodetabek, Sukabumi, Tegal, Samarinda dan Tanjung Pinang.

Dia menjelaskan dalam menghadapi tantangan yang ada di masa pandemi Covid-19, TIKI memfokuskan pada tiga area yaitu ketahanan operasional melalui pemanfaatan teknologi; kemampuan beradaptasi secara cepat terhadap situasi dan kebutuhan konsumen yang terus berubah dengan cepat; keunggulan produk dan layanan yang berorientasi pada solusi bagi pelanggan serta program promosi yang agresif.

"Kami juga konsisten dalam menjalankan program tanggung jawab perusahaannya melalui program TIKI Peduli dan program pengembangan kapabilitas UMKM melalui webinar series sebagai bentuk dukungan terhadap pengusaha lokal," ujarnya.

Selain REG dan SDS, beberapa produk layanan unggulan TIKI antara lain layanan JEMPOL (Jemput Online), TIKI Drive Thru, layanan Internasional (INT) yang sangat kompetitif mulai dari Rp100.000, dan layanan pengiriman satu atap (all-in-one delivery solution) ikan dan tanaman hias.

TIKI juga mengeluarkan layanan baru tahun ini untuk wilayah DKI Jakarta yaitu TIKI PUTAR (Jemput Antar) untuk menjawab kebutuhan pelanggan akan instant courier dengan biaya yang kompetitif, dan SERLOK (Seller Online Booking) sebagai program keanggotan bagi online seller yang menawarkan berbagai kemudahan hingga promo diskon.

Tahun ini juga TIKI terus melakukan ekspansi dan telah membuka 80 gerai yang bekerjasama dengan para mitra waralaba, dengan ekspektasi hingga akhir tahun dapat mencapai 120 gerai. Total jumlah gerai TIKI hingga saat ini di seluruh Indonesia mencapai lebih dari 4.000 gerai.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus