Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah menutup seluruh penerbangan penumpang, kini maskapai penerbangan Citilink Indonesia kini mengandalkan bisnisnya pada layanan kargo. Penutupan layanan penumpang ini dilakukan sebagai tindak lanjut pemberlakuan larangan mudik oleh pemerintah pusat.
“Citilink telah mengoperasikan penerbangan kargo secara penuh untuk membantu kelancaran proses distribusi logistik di berbagai wilayah,” ujar Direktur Utama Citilink Juliandra, Senin, 27 April 2020.
Saat ini, maskapai mengoperasikan penerbangan kargo untuk semua rute, baik domestik maupun internasional. Layanan pengiriman kargo pun dilakukan melalui penerbangan carter dan reguler.
Adapun rute penerbangan kargo milik anak usaha Garuda Indonesia ini ialah Medan, Banjarmasin, Pontianak, dan Makassar. Sedangkan untuk hari-hari tertentu, Citilink menerbangi rute Manado, Balikpapan, Batam, Pekanbaru, Surabaya, Denpasar, Padang, Palembang, Kupang, serta rute internasional seperti Singapura dan beberapa kota di Cina.
Juliandra menjelaskan, armada yang digunakan untuk mengangkut kargo merupakan pesawat jenis Airbus A320 dengan kapasitas angkut 15 ton. Perseroan juga memanfaatkan Airbus A330 dengan kapasitas kargo 24 ton.
Untuk menjaga kebersihan dan sterilisasi kabin pesawat, Citilink melakukan desinfeksi armada sesuai dengan protokol kesehatan. Upaya ini dilakukan setiap hari. “Proses desinfeksi dilakukan di area kabin maupun kompartemen untuk memastikan aspek kebersihan pada pesawat sehingga armada tetap higienis," ujar Juliandra.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini