Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

QRIS Kini Bisa Digunakan di Singapura, Gubernur BI: Pembayaran Antarnegara Lebih Cepat, Murah..

Gubernur BI yakin interkoneksi antarnegara di antaranya dengan penggunaan QRIS ini akan mampu memperluas akses pasar, salah satunya bagi UMKM.

18 November 2023 | 09.12 WIB

Bank Indonesia (BI) dan Monetary Authority of Singapore (MAS) memulai implementasi interkoneksi pembayaran QR antarnegara antara Indonesia dan Singapura pada Jumat, 17 November 2023. Sumber: Website BI
material-symbols:fullscreenPerbesar
Bank Indonesia (BI) dan Monetary Authority of Singapore (MAS) memulai implementasi interkoneksi pembayaran QR antarnegara antara Indonesia dan Singapura pada Jumat, 17 November 2023. Sumber: Website BI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia atau BI dan bank sentral Singapura Monetary Authority of Singapore (MAS) telah meresmikan implementasi interkoneksi pembayaran QR antarnegara antara Indonesia dan Singapura. Dengan begitu, pembayaran retail di dua negara bisa menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) atau QR Network for Electronic Transfers Singapore (NETS) yang ditampilkan oleh merchant di Indonesia atau Singapura.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Peluncuran QR antarnegara dilakukan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo dan Managing Director MAS Ravi Menon pada Jumat, 17 November 2023 di Singapura. Dengan begitu, pengguna dari lembaga keuangan yang berpartisipasi bisa melakukan pembayaran retail antarnegara dengan lancar menggunakan aplikasi pembayaran yang dimilikinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Interkoneksi pembayaran QR lintas batas antara Indonesia dan Singapura akan mendorong pembayaran antarnegara yang lebih cepat, murah, transparan, dan inklusif, khususnya bagi UMKM," kata Perry Warjiyo dalam keterangan resminya, dikutip Sabtu, 18 November 2023.

Perry menjelaskan, inisiatif ini adalah tindak lanjut dari komitmen negara anggota ASEAN pada kerja sama Konektivitas Pembayaran Regional (regional payment connectivity/RPC) dan implementasi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025. Ini untuk mewujudkan metode pembayaran yang lebih nyaman dan efisien bagi masyarakat. 

Dia menuturkan, interkoneksi pembayaran QR antarnegara adalah capaian penting dari upaya BI dan MAS dalam mendorong integrasi ekosistem ekonomi dan keuangan digital, serta meningkatkan hubungan perekonomian antara Indonesia dan Singapura. 

Perry pun optimistis, interkoneksi ini akan mampu memperluas akses pasar bagi pelaku usaha kedua negara, khususnya UMKM, melalui bertambahnya jumlah konsumen baru. Inisiatif ini juga akan menguntungkan wisatawan kedua negara, seiring kembali meningkatnya pariwisata pasca pandemi Covid-19.

"Pada paruh pertama tahun 2023, terdapat 600.000 kedatangan dari Singapura ke Indonesia, dan 1,1 juta wisatawan dari Indonesia ke Singapura," tutur Perry.

Selain itu, kedua bank sentral ini juga menandatangani surat ketertarikan (letter of intent/LoI) tentang penyelesaian transaksi dalam mata uang lokal (local currency settlement).

Nantinya setelah diimplementasikan pada 2024, kata dia, kerangka ini akan memfasilitasi penyelesaian transaksi pembayaran lintas negara. Ini termasuk pembayaran dengan QR, perdagangan dan investasi antara Indonesia dengan Singapura dengan menggunakan mata uang lokal masing-masing negara.

"Hal ini akan mendukung pelaku usaha dan pengguna lainnya untuk meminimalisir eksposur terhadap risiko nilai tukar dan meningkatkan efisiensi," tutur Perry.

LOI itu adalah tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman yang ditandatangani kedua bank sentral tentang kerja sama untuk mendorong transaksi bilateral dalam mata uang lokal (kerangka kerja LCT) pada Agustus 20224.

Ini juga sejalan dengan upaya memperkuat integrasi keuangan ASEAN untuk memfasilitasi penggunaan mata uang lokal pada transaksi antar negara ASEAN.  

"Melalui implementasi kerangka kerja LCT ini, pembayaran QR antarnegara nantinya akan menggunakan kuotasi langsung nilai tukar mata uang lokal yang disediakan oleh bank appointed cross currency dealer (ACCD)," ucap Perry.

Amelia Rahima Sari

Alumnus Antropologi Universitas Airlangga ini mengawali karire jurnalistik di Tempo sejak 2021 lewat program magang plus selama setahun. Amel, begitu ia disapa, kembali ke Tempo pada 2023 sebagai reporter. Pernah meliput isu ekonomi bisnis, politik, dan kini tengah menjadi awak redaksi hukum kriminal. Ia menjadi juara 1 lomba menulis artikel antropologi Universitas Udayana pada 2020. Artikel yang menjuarai ajang tersebut lalu terbit di buku "Rekam Jejak Budaya Rempah di Nusantara".

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus