Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Soal Pembelian BBM Pakai MyPertamina, Erick Thohir: Bertahap Seperti Penggunaan PeduliLindungi

Erick Thohir mengatakan digitalisasi pembelian bahan bakar mintyak atau BBM melalui aplikasi MyPertamina akan dilakukan secara bertahap.

3 Januari 2023 | 20.47 WIB

Petugas membagikan selebaran tata cara pendaftaran pembelian BBM Subsidi di salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Manado, Sulawesi Utara, Jumat 1 Juli 2022. PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga menguji coba pendaftaran pembelian BBM subsidi menggunakan laman subsidi.tepat.mypertamina.id, untuk memastikan pemanfaatan subsidi tepat sasaran ke masyarakat. ANTARA FOTO/Adwit B Pramono
Perbesar
Petugas membagikan selebaran tata cara pendaftaran pembelian BBM Subsidi di salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Manado, Sulawesi Utara, Jumat 1 Juli 2022. PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga menguji coba pendaftaran pembelian BBM subsidi menggunakan laman subsidi.tepat.mypertamina.id, untuk memastikan pemanfaatan subsidi tepat sasaran ke masyarakat. ANTARA FOTO/Adwit B Pramono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan digitalisasi pembelian bahan bakar minyak atau BBM melalui aplikasi MyPertamina akan dilakukan secara bertahap. Pemberlakukan kebijakan ini, kata dia, membutuhkan waktu seperti penggunakan aplikasi PeduliLindungi selama pandemi Covid-19.

“Dulu waktu bicara PeduliLindungi, semua nggak suka. Tapi terbukti sekarang PeduliLindungi menolong penyebaran Covid, selain dengan vaksin booster,” ujar Erick kepada wartawan di SPBU Pertamina MT Haryono, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa, 3 Januari 2023.

Erick berujar, pembayaran untuk produk Pertamina terdiri dari pembayaran tunai dan nontunai. Pembayaran tunai, kata dia, terus diperbaiki sembari menunggu revisi Perpres Nomor 191 Tahun 2014 yang masih digodok di Kementerian ESDM.

Selain untuk digitalisasi, Erick mengatakan bahwa penggunaan aplikasi MyPertamina untuk pembelian BBM ditujukan agar distribusi BBM bersubsidi menjadi tepat sasaran. “Jangan orang mampu, tapi beli BBM yang dibantu pemerintah,” ucap Erick.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution mengatakan telah bekerja sama dengan Korps Lalu Lintas atau Korlantas Polri untuk melakukan sinkronisasi data kendaraan melalui aplikasi MyPertamina. Sinkronisasi bertujuan agar subsidi BBM tepat sasaran.

“Kita sudah kerja sama dengan Korlantas Polri untuk mengintegrasikan data kendaraannya,” ujar dia seusai rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR pada Rabu, 7 Desember 2022.

Menurut Alfian, Pertamina bisa mengetahui kendaraan apa saja yang berhak mendapatkan susbidi dari hasil sinkronisasi data itu. Namun demikian, Pertamina masih menantikan revisi Peraturan Presiden atau Perpres Nomor 191 Tahun 2014.

Beleid itu mengatur penyediaan, pendistribusian, dan harga jual eceran bahan bakar minyak. Hingga ingga saat ini, beleid itu belum juga diteken.

“Tapi kami tidak melakukan apa-apa dulu sebelum adanya revisi Perpres untuk aturan-aturan terhadap kendaraan yang berhak untuk BBM subsidi baik solar maupun Pertalite,” tutur Alfian.

RIRI RAHAYU | MOH. KHORY ALFARIZI

Baca Juga: Data Kendaraan di Korlantas Polri Bakal Disinkronkan dengan Aplikasi MyPertamina

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

 

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus