Terdampak Impor, Harga 10 Olahan Makanan Ini Berpotensi Naik saat Kedelai Langka

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia dikenal sebagai salah satu negara konsumen kedelai terbesar di dunia. Namun kebutuhan kedelai dalam negeri disebut-sebut tergantung pada impor. Dilansir dari buku Dagang Pengaruh karya Brigita T Manohara, Indonesia mesti mengimpor kedelai untuk membuat berbagai olahan makanan berbahan kedelai.Tak jarang saat kedelai langka, harga berbagai olahan makanan ini ikut naik.  

1.Tempe

Tempe adalah produk dari hasil proses fermentasi kedelai. Olahan kedelai ini merupakan sumber protein yang tak kalah lezat dari daging. Saat kedelai langka dan harganya naik, tempe sering kali ikut langka dan meningkat harganya.    

2.Tahu

Tahu merupakan produk olahan kedelai yang populer di seluruh dunia. Proses pembuatan tahu dapat dikatakan relatif mudah, dimulai dengan pembuatan sari kedelai kemudian digumpalkan dan dicetak dengan alat pencetak tahu. 

3. Kecap

Kecap adalah produk olahan kedelai yang sering dipakai dalam Masakan Indonesia. Kecap diolah dari kedelai yang sudah direbus ditiriskan, diberi ragi dan didiamkan selama beberapa hari. Kemudian, kedelai difermentasi lagi dalam air selama beberapa bulan. 

4. Susu Kedelai

Minuman ini dibuat dengan merendam dan menggiling kedelai utuh, merebusnya dalam air, dan menyaringnya untuk mendapatkan cairan putih seperti susu.

5. Tauco

Bahan makanan ini merupakan olahan kedelai yang telah direbus, dihaluskan dan diaduk dengan tepung terigu kemudian dibiarkan hingga terfermentasi.

6. Kembang Tahu

Kembang tahu yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia ternyata terbuat dari kacang kedelai. Kembang tahu memiliki tekstur yang lebih lembut dan mudah hancur. 

7. Tausi

Tausi juga merupakan hasil olahan dari kacang kedelai yang melalui proses fermentasi yang terbuat dari kacang kedelai hitam.

8. Tepung Kedelai

Tepung kacang kedelai juga melalui berbagai proses seperti pengupasan, lalu biji kedelai dikeringkan, serta digiling sampai halus. 

9. Oncom

Oncom merupakan olahan fermentasi kedelai. Bahana makanan ini biasa diolah menjadi masakan mulai dari digoreng, dijadikan sambal, atau sebagai pengisi combro dan lontong.

10. Minyak Kedelai

Kedelai juga dapat diolah menjadi minyak. Minyak ini diperoleh dari hasil ekstraksi biji kedelai, sehingga memiliki banyak nutrisi untuk tubuh. Minyak kedelai bisa dimanfaatkan untuk bahan saat memasak. 

Pilihan Editor: Indonesia Masih Bergantung Impor, Syahrul Yasin Limpo: Optimalisasikan Kedelai dengan Segala Cara