Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Senin siang, 4 Oktober 2021, dimulai dari bisnis rintisan Ajaib menjadi unicorn ke-7 di Indonesia setelah menggalang dana Seri B senilai Rp 2,2 triliun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Berikutnya ada berita tentang Jokowi yang ingin Sorong dan seluruh kabupaten Papua Barat menggenjot produksi pertaniannya dan ongkos pengapalan yang melonjak hingga 900 persen. Lalu ada kabar Jeff Bezos yang ingin menyuntikkan dana ke startup di Tanah Air dan tanggapan Luhut dan Airlangga Hartarto yang namanya masuk dalam Pandora Papers.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kelima topik tersebut paling banyak menyedot perhatian pembaca di kanal Bisnis Tempo.co. Berikut selengkapnya lima berita bisnis yang trending tersebut:
1. Dapat Dana Rp 2,2 T, Ajaib Jadi Unicorn Ke-7 di Indonesia
Bisnis rintisan fintech investasi saham dan reksa dana, Ajaib, menjadi unicorn ke-7 di Indonesia setelah menggalang dana Seri B senilai US$ 153 juta dari DST Global atau setara Rp 2,2 triliun (kurs Rp 14.200).
Ajaib menjadi fintech unicorn investasi pertama di Asia Tenggara. Pencapaian ini diperoleh Ajaib dalam dua setengah tahun pertama, menjadikan Ajaib sebagai startup tercepat yang meraih status unicorn dalam sejarah Asia Tenggara.
Pendanaan kali ini pun membawa jumlah total yang dikumpulkan oleh Ajaib menjadi US$ 243 juta pada tahun 2021 saja.
Simak lebih jauh tentang Ajaib di sini.
2. Jokowi Minta Sistem Tanam di Sorong Digenjot jadi 3 Kali Setahun, Ini Sebabnya
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebutkan Papua Barat memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai produsen utama komoditas pertanian di Indonesia Timur.
"Di sini terdapat 11.000 hektare tanaman jagung di seluruh provinsi serta 7.000.000 hektare tanaman pangan dan hortikultura," kata Jokowi saat melakukan kunjungan kerja di Sorong, Papua Barat, Senin, 4 Oktober 2021.
Jokowi hadir untuk ikut melakukan penanaman jagung di Kelurahan Klamesen, Kabupaten Sorong, Papua Barat. Ia didampingi Ketua DPR Puan Maharani dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo serta pejabat terkait lainnya.
Simak lebih jauh tentang Jokowi di sini.
3. Ongkos Pengapalan Naik 900 Persen, Industri Mebel Sulit Beralih ke Kargo Udara
Ketua Presidium Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Abdul Sobur menjelaskan kendala penggunaan kargo jalur udara untuk mengirimkan produk mebel selama ini. Industri kesulitan mengirim lewat udara karena keterbatasan ukuran ruang dari kargo udara.
Ia menyebutkan ekspor produk mebel Indonesia didominasi barang berukuran besar yang dikirim dalam bentuk bulk. “Rata-rata pengiriman dari Jawa Timur bisa mencapai 4.000 kontainer per bulan. Sementara satu pesawat setidaknya hanya bisa memuat 1 atau 2 kontainer dalam sekali penerbangan,” kata Abdul, Ahad, 3 Oktober 2021.
Oleh karena itu, tak semua jenis produk mebel bisa dikirim melalui jalur udara. Meskipun dari sisi kecepatan pengiriman, kargo udara lebih unggul ketimbang kargo laut.
Simak lebih jauh tentang mebel di sini.
4. Jeff Bezos Dikabarkan Ingin Suntikkan Dana ke Startup Indonesia
Perusahaan rintisan atau startup e-commerce Indonesia Ula, yang telah mengumpulkan pendanaan lebih dari US$ 30 juta sejak tahun lalu, dikabarkan mengantongi kepercayaan dari orang terkaya di dunia, Jeff Bezos.
Dilansir techcruch, Senin, 4 Oktober 2021, pendiri Amazon Jeff Bezos disebut telah menanamkan modal di startup yang masih berusia satu setengah tahun ini. Perusahaan yang saat ini didukung sejumlah modal ventura, termasuk B Capital Group, Sequoia Capital India, Lightspeed Venture Partners, dan Quona Capital, dalam proses final untuk mendapatkan investasi lebih dari US$ 80 juta.
Melalui perusahaan keluarganya, Bezos Expeditions, Jeff Bezos setuju untuk mengucurkan modal kepada Ulu. Pendanaan tersebut rencananya juga melibatkan B Capital Group, Tencent, dan Prosus Ventures, yang diperkirakan rampung pada bulan ini.
Simak lebih jauh tentang Jeff Bezos di sini.
5. Namanya Masuk Laporan Pandora Papers, Ini Tanggapan Airlangga dan Luhut
Nama Menteri Koordinator Bidang Perekonomin Airlangga Hartarto dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan tercantum dalam Pandora Papers. Dokumen berisi bocoran finansial rahasia yang berasal dari 14 agen yang mengatur perusahaan cangkang di seluruh dunia.
Dokumen Pandora Papers berisi bocoran data finansial dari 14 agen perusahaan cangkang di negara suaka pajak. Konsorsium Internasional Jurnalis Investigatif atau International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ) memperoleh bocoran data berukuran hampir 3 terabita itu dari sumber anonim.
Bersama 600-an jurnalis dari 150 media di 117 negara, Tempo menjadi satu-satunya media di Indonesia yang terlibat dalam proyek kolaborasi Pandora Papers.
Simak lebih jauh tentang Luhut di sini.