Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita-berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Sabtu sore, 13 Mei 2023 didominasi soal serangan ransomware ke PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk. atau BSI.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dimulai dari Kelompok hacker ransomware, LockBit mengaku bertanggung jawab atas gangguan semua layanan di PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk. atau BSI. LockBit menyatakan kerusakan sistem IT bank tersebut sejak Senin, 8 Mei 2023 adalah akibat dari serangan mereka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Disusul, selain mengaku telah menyerang sistem IT PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk. atau BSI, kelompok hacker ransomware, LockBit mengaku telah mencuri 15 juta data nasabah, informasi karyawan, dan sekitar 1,5 terabyte data internal. LockBit pun mengancam akan merilis semua data di web gelap dalam waktu 72 jam jika negosiasi dengan pihak BSI gagal.
Berikutnya, layanan Bank Syariah Indonesia atau BSI mengalami gangguan berhari-hari. Keluhan para nasabah membanjir. Bahkan ada nasabah yang mengaku merugi ratusan juta rupiah. Seperti nasabah asal Solo bernama Rochmat Purwanti yang mengklaim kehilangan uang senilai Rp 378.251.749 dan sudah membuat laporan kehilangan dan komplain ke salah satu kantor cabang BSI di Solo.
Selanjutnya, anggota Komisi Komunikasi dan Edukasi Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) Heru Sutadi menilai nasabah perlu mendapatkan ganti rugi butut dari gangguan sistem PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk atau BSI. “Konsumen berhak mendapat ganti rugi dan kompensasi dari tidak bisa digunakannya layanan,” ujar dia saat dihubungi pada Jumat, 12 Mei 2023.
Terakhir, PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk. atau BSI meningkatkan jam layanan kepada nasabah selama pemulihan mobile banking berlangsung. Direktur Utama BSI Hery Gunardi menyebut operasional pada 434 kantor cabang se-Indonesia akan tetap dibuka pada akhir pekan ini, Sabtu-Minggu, 13-14 Mei 2023.
Kelima berita tersebut paling banyak diakses pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan lima berita yang trending tersebut:
Selanjutnya: 1. Hacker LockBit Mengaku Serang Sistem BSI....
1. Hacker LockBit Mengaku Serang Sistem BSI, Penyebab Gangguan Mobile Banking Sejak Senin Lalu
Kelompok hacker ransomware, LockBit mengaku bertanggung jawab atas gangguan semua layanan di PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk. atau BSI. LockBit menyatakan kerusakan sistem IT bank tersebut sejak Senin, 8 Mei 2023 adalah akibat dari serangan mereka.
"Mereka juga mengumumkan telah mencuri 15 juta catatan pelanggan, informasi karyawan, dan sekitar 1,5 terabyte data internal," tulis akun Twitter Fusion Intellegence Center DarkTracer pada Sabtu, 13 Mei 2023.
LockBit mengancam akan merilis semua data di web gelap jika negosiasi dengan pihak BSI gagal. Melalui website-nya, LockBit mengaku menyerang BSI pada 8 Mei 2023. Serangan tersebut membuat bank syariah terbesar di Indonesia itu menghentikan semua layanannya.
Berita selengkapnya baca di sini.
2. Beri Waktu 72 Jam, Hacker Lockbit Ancam Bocorkan 15 Juta Data Nasabah BSI
Selain mengaku telah menyerang sistem IT PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk. atau BSI, kelompok hacker ransomware, LockBit mengaku telah mencuri 15 juta data nasabah, informasi karyawan, dan sekitar 1,5 terabyte data internal.
LockBit pun mengancam akan merilis semua data di web gelap jika negosiasi dengan pihak BSI gagal. "Kami memberikan waktu 72 jam kepada manajemen bank untuk menghubungi LockbitSupp dan menyelesaikan masalah tersebut," tulis LockBit dalam websitenya Sabtu, 13 Mei 2023.
Kelompok hacker itu mengaku telah menyerang BSI sejak 8 Mei 2023. Data pribadi pelanggan yang dicuri oleh LockBit berupa sembilan database yang berisi 15 juta informasi nasabah berupa nomor telepon, alamat, nama, informasi dokumen, jumlah rekening, nomor kartu, dan transaksi.
Berita selengkapnya baca di sini.
Selanjutnya: 3. BSI Kena Serangan Ransomware....
3. BSI Kena Serangan Ransomware, Nasabah Mengaku Rugi Ratusan Juta
Layanan Bank Syariah Indonesia atau BSI mengalami gangguan berhari-hari. Keluhan para nasabah membanjir. Bahkan ada nasabah yang mengaku merugi ratusan juta rupiah. Seperti nasabah asal Solo bernama Rochmat Purwanti yang mengklaim kehilangan uang senilai Rp 378.251.749 dan sudah membuat laporan kehilangan dan komplain ke salah satu kantor cabang BSI di Solo.
“Uang kami di BSI hilang Rp 378.251.749 sudah membuat laporan kehilangan dan komplain,” cuit Rochmat di Twitter sambil mengunggah tampilan gambar dari transaksi debet-kredit serta saldo riil di aplikasi BSI Mobile, pada Sabtu, 13 Mei 2023.
Rochmat juga membagikan respons dari pihak BSI soal pengaduan itu. Tertulis surat balasan sebagai tanggapan dari BSI yang ditujukan kepada pihak Rochmat yaitu PT Amanah Sejahtera Bersama Property. Tertulis di dalam surat berkop BSI itu ada enam poin yang disampaikan pihak bank
Berita selengkapnya baca di sini.
4. BSI Error, Badan Perlindungan Konsumen: Nasabah Berhak Mendapat Ganti Rugi
Anggota Komisi Komunikasi dan Edukasi Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) Heru Sutadi menilai nasabah perlu mendapatkan ganti rugi butut dari gangguan sistem PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk atau BSI. “Konsumen berhak mendapat ganti rugi dan kompensasi dari tidak bisa digunakannya layanan,” ujar dia saat dihubungi pada Jumat, 12 Mei 2023.
BSI mengalami gangguan sejak Senin, 8 Mei 2023 hingga Kamis, 11 Mei 2023 manajemen BSI memastikan bahwa layanannya kembali normal meskipun masih ada keluhan dari nasabah. Namun, BSI belum menyampaikan penyebab gangguan yang terjadi.
Adapun bentuk kompensasinya, menurut Heru, bentuk kerugian yang langsung diakibatkan kejadian ini. “Kerugian langsung ya. Sementara biaya admin bisa dikompensasi harusnya,” ucap Heru.
Berita selengkapnya baca di sini.
Selanjutnya: 5. Pemulihan Layanan Mobile Banking....
5. Pemulihan Layanan Mobile Banking Dilakukan Bertahap, 434 Kantor Cabang BSI Buka Sabtu-Minggu
PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk. atau BSI meningkatkan jam layanan kepada nasabah selama pemulihan mobile banking berlangsung. Direktur Utama BSI Hery Gunardi menyebut operasional pada 434 kantor cabang se-Indonesia akan tetap dibuka pada akhir pekan ini, Sabtu-Minggu, 13-14 Mei 2023.
"BSI membuka kegiatan operasional di luar hari kerja atau pada hari libur agar nasabah mendapatkan layanan yang dibutuhkannya," kata Hery dalam keterangannya, Sabtu, 13 Mei 2023.
Layanan yang diberikan antara lain transaksi tarik, setor tunai, dan layanan pemindahbukuan. BSI juga membuka operasional pada akhir pekan ini untuk layanan customer care. Layanan penyetoran khusus untuk nasabah institusi dan mitra bayar juga bisa dilakukan di kantor cabang BSI pada akhir pekan ini.
Berita selengkapnya baca di sini.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini